Menu

Gabung Program Science Camp 2022, Sejumlah Perempuan Muda Indonesia Ini Dorong Partisipasi Kaum Hawa di Bidang STEM: Diskriminasi Itu Ada!

08 Maret 2023 11:30 WIB
Gabung Program Science Camp 2022, Sejumlah Perempuan Muda Indonesia Ini Dorong Partisipasi Kaum Hawa di Bidang STEM: Diskriminasi Itu Ada!

Pembimbing Faiqoh Agustin berfoto bersama peserta program pelatihan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember di Surabaya, pada bulan Juli. (ITS Surabaya)

HerStory, Jakarta —

Beauty, tiga Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) menggelar program Women in Science Camp (WiSci) guna memberdayakan perempuan muda di Asia Tenggara, dari komunitas adat dan keluarga berpenghasilan rendah untuk berpartisipasi dalam pembelajaran Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM). Salah satu negara yang turut berpartisipasi dalam program ini adalah Indonesia. 

Sebanyak tujuh puluh peserta dari Indonesia, Malaysia, dan Filipina bertemu di tujuh lokasi American Spaces. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok beranggotakan 10 orang, kemudian dipasangkan dengan empat belas pembimbing perempuan yang baru lulus kuliah.

Program ini didukung oleh organisasi nirlaba AS Girl Up! serta perusahaan AS Intel dan Caterpillar bekerja sama dengan tim WiSci untuk memberikan pendanaan, mentor, hingga fasilitator kurikulum, juga materi program bagi para siswi.

Melalui program ini, memungkinkan perempuan-perempuan muda berinovasi dalam bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika agar dapat memiliki daya saing global. 

Menurut seorang Siswi SMU Indonesia yang menjadi peserta Women in Science Camp (WiSci), Karin Agnesia Ignotius, program ini perlu didukung agar masyarakat dunia mulai menormalisasi perempuan bekerja dan berpartisipasi dalam bidan STEM sama baiknya dengan laki-laki. 

“STEM membuka banyak pilihan karier bagi para perempuan. Normalisasi perempuan bekerja dan berpartisipasi dalam bidang STEM akan membantu masyarakat memahami bahwa perempuan dapat melakukan suatu hal dengan sama baiknya seperti laki-laki,” ucap Agnesia, dalam keterangannya, dikutip dari Share America, Rabu (8/3/2023). 

Senada dengan Agnesia, seorang guru Bahasa Inggris di Language Center Universitas Tanjungpura, Sukarti, menuturkan, program ini adalah kesempatan untuk memberikan peluang tentang bagaimana anak perempuan dapat menyampaikan suara mereka seperti laki-laki. 

“Mendorong partisipasi perempuan dalam bidang STEM di Indonesia sangatlah penting karena diskriminasi itu ada. Saya percaya kami punya potensi yang besar jika kami diberdayakan. Memberdayakan anak perempuan dalam bidang STEM dan mengajak mereka untuk mendukung perempuan lainnya adalah pengalaman yang menyenangkan,” ucap wanita yang juga pembimbing kelompok siswa SMU dalam rencana pelajaran proyek STEM itu.

Para peserta pelatihan ini pun juga setuju. Seorang siswi SMU di Indonesia yang berpartisipasi di Surabaya, Fatihmah Nurhumaida mengungkapkan, saat wanita belajar didukung oleh orang-orang suportif maka mereka bisa mengekspresikan diri dengan bebas dan percaya diri kian meningkat. 

“Saya belajar bahwa dikelilingi oleh orang-orang yang positif dan suportif, dan berada di tempat yang memungkinkan saya untuk mengekspresikan diri dengan bebas dan menikmati rasanya dilihat dan didengar, sangat meningkatkan rasa percaya diri dan aman saya,” ujar Fatihmah. 

Dalam program ini, perempuan-perempuan muda Indonesia yang bergabung menjalani perencanaan proyek STEM, salah satunya pemecahan masalah sirkuit listrik. Tak hanya itu, mereka juga mempelajari perbedaan probabilitas dan peluang secara matematika, serta menyimak kuliah juga lokakarya dari pemimpin perempuan di posisi STEM.

Setelah menyelesaikan kemah pelatihan, para peserta dan pembimbing sama-sama terinspirasi untuk mengejar impian mereka dan melangkah bersama dalam bidang karier STEM.

“Pada akhir kemah pelatihan, saya jadi lebih yakin dari sebelumnya bahwa saya akan mengejar karier dalam bidang STEM,” kata Fatihmah.

Baca Juga: Rayakan Hari Perempuan Internasional Häagen-Dazs Adakan The Rose Project dan Program Spesial Free Upsize Scoop Khusus untuk Wanita

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan