Ilustrasi perceraian. (Pinterest/freepik)
Kata cerai mungkin bagi pasangan suami istri bisa menjadi kata yang menyeramkan. Siapa sih yang ingin hubungan rumah tangganya hanya berujung pada perceraian?
Namun, perceraian tak seburuk yang ada dipikiran kita. Meski menyakitkan, ternyata cerai bisa jadi solusi jika rumah tangga kamu sudah tak tertolong lagi.
Tak ada lagi kesempatan kedua ataupum ketiga, jika kamu dan pasangan alami 3 tanda ini, cerai bisa jadi solusi. Simak selengkapnya!
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah salah satu penyebab tertinggi pasutri memilih perceraian.
Hal itu menjadi sinyal bahwa mahligai rumah tangga sudah berjalan gak sehat. Pasutri sebenarnya bisa berkomunikasi dengan baik apabila terjadi KDRT di dalam rumah tangga.
Namun, jika solusi tak kunjung ditemukan, perceraian bisa diambil. Salah satu tujuannya ialah menjaga morel anak.
Perselingkuhan adalah hal yang sangat tabu dalam rumah tangga. Pasangan yang gemar selingkuh akan merusak rumah tangga.
Selingkuh sendiri bisa dilakukan kedua belah pihak. Banyak istri yang selingkuh. Banyak juga suami yang selingkuh.
Penyebab selingkuh pun bermacam-macam. Salah satunya ialah faktor ekonomi. Namun, perselingkuhan yang sudah menjadi kebiasaan adalah hal gak termaafkan.
Biduk rumah tangga seharusnya dilandasi perasan saling menghargai antara suami dan istri. Kedua belah pihak harus saling menghargai. Namun, sering terjadi salah satu pihak maupun keduanya sama-sama gak menghargai.
Solusinya ialah berkomunikasi dengan intens. Temukanlah solusi terbaik untuk mempertahankan hubungan dengan pasangan. Namun, jika gak ada solusi, itu adalah tanda-tanda pernikahan harus diakhiri.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.