Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan bayi berusia 16 bulan di Bekasi mengalami obesitas karena diberi susu kental manis (SKM) oleh orang tuanya. Terkait kasus tersebut, kepala Biro Komunikasi Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) RI, Siti Nadia Tarmizi menegaskan jika SKM bukanlah minuman, melainkan pelengkap sajian.

Perlu diingat juga bahwa SKM tidak cocok untuk bayi hingga berusia 12 bulan. Ini karena kadar gula pada SKM terbilang cukup tinggi, yakni dalam satu porsi terdapat lebih dari 50 persen total kalorinya. Artinya angka tersebut jauh melebihi rekomendasi gula tambahan yang dikelaurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Ramainya kasus ini mendapat perhatian khusus oleh Ahli Gizi UM Surabaya, Tri Kurniawati. Ia mengatakan jika gizi sangat berperan dalam tubumbuh kembang anak. Tujuan pemberian gizi yang baik akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak.

Oleh sebab itu, sebagai orang tua, Moms dan pasangan wajib memperhatikan asupan yang dikonsumsi si kecil. Sebab, ada dampak buruk yang bisa terjadi jika sembarangan memberi susu pada anak. Apa saja?

1. Cepat kenyang

Moms, ternyata 50 persen dari kandungan SKM adalah gula, bukan susu yang terbuat dari bahan cair. Oleh sebab itu, tak heran jika bisa memicu anak cepat merasan kenyang dan tidak mengonsumsi makanan yang lain.

Baca Juga: Duh, Moms Anak Obesitas Rentan Alami Mikropenis Loh, Jangan Dibiarkan Ya!

Baca Juga: Gak Mau Kan Mengalami Obesitas Moms? Ini 5 Tips Diet Sehat yang Harus Kamu Lakukan, Cuss Kepoin!