Menu

Yuk Kenalan dengan 168 Hours Technique, Teknik untuk Produktif yang Bisa Mencegah Burnout

05 Januari 2021 18:15 WIB
Yuk Kenalan dengan 168 Hours Technique, Teknik untuk Produktif yang Bisa Mencegah Burnout

Mindful productivity (Pinterest / Edited by HerStory)

HerStory, Purwokerto —

Beauty merasa pekerjaan lagi numpuk banget? Atau mungkin sedang susah banget buat membagi waktu? Kalau kerjaan lagi numpuk banget rasanya 24 jam dalam sehari aja kurang ya. Apalagi di waktu itu kita enggak bisa menikmati waktu bersantai atau hanya istirahat sejenak. Kenyataannya, selama ini kita terjebak di perspektif batas waktu sehari hanya 24 jam. Akibatnya, kita ngerasa 24 jam itu akan terus berjalan dan enggak habis-habis. Padahal agenda kita masih banyak banget.  Tapi, kita bisa lho “memperpanjang” waktu yang kita punya.

Seorang penulis dari Amerika Serika, Laura Vanderkam menjelaskan sebuah teknik khusus yang bisa dilakukan untuk “memperpanjang” waktu. Dalam bukunya yang berjudul 168 Hours: You Have More Time Than You Think menawarkan solusi buat kita yang selalu mengeluh kekurangan waktu dalam 24 jam. Disitu Laura menjelaskan tentang gaya manajemen waktu yang berguna untuk menyingkirkan pikiran dan perasaan kalau waktu itu singkat. Kita biasanya memandang waktu hanya satu hari sebanyak 24 jam. Tapi di buku itu, kita mempunyai sudut pandang baru bahwa kita punya waktu 168 jam dalam seminggu. Dengan sudut pandang baru ini, Beauty bisa membagi semua waktu yang dibutuhkan ke rentang waktu yang lebih panjang daripada harus mengagendakannya selama 24 jam.

Jika dimanfaatkan dengan benar, teknik ini ternyata baik untuk kesehatan mental lho. Tekanan dan tuntutan yang banyak dari kantor maupun rumah bisa bikin kita cepat stres. Kalau kita enggak bisa mengatasinya, mental kita pun bisa terganggu. Menerapkan 168 hours technique ini bisa membuat Beauty terhindar dari burnout akibat kelelahan kerja. Burnout ini bisa bahaya banget kalau enggak segera ditangani dengan benar. Di teknik ini, Beauty enggak perlu memaksa diri untuk mengejar waktu yang sempit dan lebih santai menghadapi tanggung jawab di esok hari. Teknik ini juga membiarkan kita untuk melakukan istirahat yang memang menjadi salah satu kebutuhan dasar kita. Selamat mencoba.

Baca Juga: Studi: Suka Bicara Sendiri dan Hobi Begadang Menjadi Tanda Orang dengan IQ Tinggi, Kamu Salah Satunya?

Baca Juga: Mengancam Produktivitas, Yuk Atur Kembali Pola Tidur Sehat dengan 4 Cara Simple Ini

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.