Gangguan mental pada anak bisa muncul sejak si kecil masih kanak-kanak. Sayangnya, masih banyak orangtua yang gak sadar atau menyepelekannya. Padahal, penting bagi orangtua mengetahui tanda-tanda anak mengalami gangguan mental.

Untuk mengetahuinya, setidaknya ada beberapa tanda-tanda peringatan yang bisa dideteksi pada anak-anak. Dilansir dari Medical Daily, berikut ulasannya.

Perubahan suasana hati

Perubahan suasana hati yang cenderung bertahan lama seperti berlangsung selama 2 minggu bisa jadi indikator kuat dari gangguang mental pada anak. Perubahan yang dimaksud biasanya berkisar dari hiperaktif menjadi melankolis dalam waktu yang cukup singkat. Hal itu bisa jadi tanda awal gangguan bipolar.

Perubahan perilaku yang ekstrim

Wajar bagi anak-anak berperilaku menentang. Seringkali perilaku ini didorong oleh keinginan mengetes, apakah dirinya dapat ebrbuat sesuatu tanpa harus meminta izin orangtua. Namun, perilaku ini bisa disebabkan oleh masalah serius.

Ketakutan berlebihan

Ketakutan dan kekhawatiran pada anak umum dialami oleh anak usia dini. Biasanya, yang paling ditakuti adalah kegelapan, makhluk-makhluk menyeramkan, atau terpisah dari pengasuhnya. Namun, apabila ketakutannya berlebihan sampai mengganggu aktifitan sehari-hari, nampaknya perlu dilakukan penanganan. 

Anak-anak yang didiagnosis dengan kecemasan sering menunjukkan kekhawatiran secara spesifik.

Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Selain Gagal Nyaleg Vicky Prasetyo Diduga Kena Gangguan Mental Tak Jera Terjerat Hukum

Baca Juga: Dianiaya Mantan Pacar Suami, Afifah Riyadi Akui Kena Mental Disumpahi ASI Seret hingga Celaka: Aku Sakit Hati Banget!