Diabetes tipe 2 masih menjadi penyakit tertinggi yang menyerang banyak masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga asupan gula sejak dini guna menghindari potensi penyakit berbahaya itu. 

Diketahui, terlalu banyak gula dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes dan obesitas. Menurut American Heart Association, pria tidak boleh mengonsumsi lebih dari 9 sdt gula dalam sehari. Sementara, wanita tak boleh lebih dari 6 sdt per hari.

Berikut beberapa alternatif gula yang bisa jadi pemanis alami, sebagaimana sudah HerStory kutip dari NDTV, Selasa (14/3/2023).

1. Madu

Madu adalah alternatif lezat dan lebih sehat untuk pengganti gula putih. Meskipun tinggi kalori, madu memiliki nilai indeks glikemik (GI) yang lebih rendah daripada gula. 

Sebab itu, mengganti gula dengan madu tidak meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh dengan cepat. 

2. Gula kurma

Kurma sangat bergizi dan menawarkan banyak manfaat kesehatan. Buah ini dapat memuaskan keinginan akan sesuatu yang manis, sekaligus memberi nutrisi tambahan. 

Kurma berukuran sedang mengandung gula alami dengan rata-rata kandungan 6 gram. Selain itu, kurma juga kaya akan serat. Serat ini memperlambat pelepasan gula dalam aliran darah sehingga mencegah lonjakan kadar gula darah.

3. Gula Jawa 

Gula yang terbuat dari getah kelapa sawit ini mengandung nutrisi seperti zat besi, zinc, kalsium, kalium, dan antioksidan. GI-nya lebih rendah dari gula putih serta mengandung insulin. 

Insulin adalah sejenis serat larut yang dapat memperlambat pencernaan, meningkatkan rasa kenyang, dan memberikan bakteri yang ramah usus.

4. Sirup Maple 

Alternatif gula terakhir yang menyehatkan adalah sirup maple. Cairan manis ini diperoleh dengan memasak getah pohon maple. 

Sirup maple mengandung mineral seperti kalium, kalsium, zat besi, zinc dan mangan. Sirup maple juga dikenal memiliki lebih banyak antioksidan daripada madu. 

Semoga informasinya bermanfaat, ya!