HerStory, Bandung —

Berbicara mengenai mitos dan fakta mengenai wanita memang tidak ada habisnya. Ntah siapa yang memulai, mitos-mitos ini berkembang dan kemudian dipercaya dengan mudah oleh banyak orang.

Jika mitos ini tidak berpengaruh besar, mungkin orang-orang akan biasa saja. Tetapi bagaimana jika mitos-mitos tersebut membuat stigma negatif yang nantinya bisa merugikan kehidupan wanita?

Untuk itu, berikut adalah 3 mitos mengenai wanita yang seharusnya nggak kamu percayai.

1. Wanita lebih baik untuk bekerja di rumah

Jika kamu adalah wanita yang masih melajang, bekerja di kantor tidak akan jadi masalah. Beda lagi ceritanya jika kamu adalah wanita yang sudah menikah. Banyak orang yang menganggap bahwa wanita yang menikah lebih baik untuk tinggal di rumah saja. 

Apalagi jika wanita yang bekerja ini memiliki posisi atau gaji yang lebih tinggi dari suami. Bisa-bisa kamu dianggap ingin "bersaing" dengan posisi suami.

Padahal, wanita bekerja kebanyakan atas kemauan untuk mengembangkan potensi diri. Wanita yang bekerja juga biasanya lebih mandiri dan tidak bergantung pada suami. 

2. Wanita akan berhenti bekerja jika sudah punya anak

Mengatur posisi sebagai ibu istri dan ibu memanglah hal yang sepertinya sulit untuk dilakukan. Tetapi, lihatlah faktanya di era sekarang. Banyak wanita yang bisa dan pandai mengatur waktu sehingga bisa mengurus rumah tangga juga pekerjaannya. 

Bekerja atau hanya fokus mengurus keluarga adalah pilihan yang sama-sama baik. Jadi, jangan menganggap remeh salah satunya, ya!

3. Wanita lebih emosional saat datang bulan

Untuk yang satu ini, kamu pasti sudah tidak asing lagi, ya. Banyak orang yang menganggap kalau wanita yang sedang dalam masa menstruasi menjadi lebih sensitif. Dilansir dari berbagai sumber, belum ada penelitian yang bisa membuktikannya. Namun, ada benarnya karena pengaruh hormon estrogen pada perempuan yang sedang menstruasi kadang tidak stabil. Selain itu, kram perut yang dialami perempuan saat menstruasi membuat cemas dan mudah tersulut emosi.