Menu

Ibu Hamil Minum Kopi? Sebenarnya Boleh Gak Sih? Ternyata...

16 Maret 2023 08:55 WIB
Ibu Hamil Minum Kopi? Sebenarnya Boleh Gak Sih? Ternyata...

Ilustrasi ibu hamil sakit perut. (Freepik/gpoinstudio)

HerStory, Jakarta —

Ada banyak sekali pantangan selama kehamilan yang harus ditaati ibu hamil demi kesehatan janin termasuk soal mengkonsumsi makanan dan minuman sehari-hari seperti kopi.

Lalu, apakah sebenarnya boleh ibu hamil meminum kopi atau memang bisa mempengaruhi sih? Simak yuk Moms bahasannya!

Mengutip situs resmi RSUD Nyi Ageng Serang Kulon Progo, zat yang perlu diwaspadai di dalam kopi oleh ibu hamil adalah kafein. Zat ini juga terakandung di dalam coklat dan suplemen energi. Bahkan kafein dalam satu botol suplemen energi sama dengan yang terdapat dalam 1 – 2 cangkir kopi.

Konsumsi kafein yang tak terkontrol akan menyebabkan peningkatan buang air kecil (BAK). Peningkatan secara berkepanjangan akan berakibat pada dehidrasi, tekanan darah meningkat dan peningkatan detak jantung.

Di samping mengandung kafein, kopi juga mengandung inhibitor yakni zat yang mengganggu penyerapan zat besi. Konsumsi kafein pada ibu hamil juga akan berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan janin, karena metabolisme janin belum sempurna. The National Institute of Health USA (1993) merekomendasikan konsumsi kafein bagi ibu hamil yang aman adalah 150-250 mg/hari atau 2 (dua) cangkir kopi/hari. 

Sementara itu, National Institutes of Health (NIH) Amerika Serikat menyatakan paparan kafein di dalam rahim, bahkan dalam jumlah kecil, dapat menyebabkan tinggi badan bayi menjadi lebih pendek di masa kanak-kanak. 

Bayi yang lahir dari wanita dengan asupan kafein rendah selama kehamilan sedikit lebih pendek daripada bayi lain yang lahir dari wanita tanpa konsumsi kafein saat hamil. Kesenjangan ketinggian melebar antara usia 4 dan 8 tahun.

“Temuan kami menunjukkan bahwa asupan kafein yang rendah selama kehamilan dapat memiliki efek jangka panjang pada pertumbuhan anak," kata anggota tim peneliti Dr. Katherine Grantz dilansir dari sindikasi konten suara.com. Untuk itu, konsumsi kafein bagi ibu hamil harus dengan sepengetahuan dokter. 

Dari 788 anak-anak dalam studi Environmental Influences on Child Health Outcomes (ECHO), mereka yang lahir dari wanita yang mengonsumsi kafein dalam jumlah besar rata-rata 1,5 sentimeter (cm) lebih pendek daripada mereka yang ibunya memiliki asupan kafein terendah.

ECHO mendaftarkan anak-anak perempuan yang berpartisipasi dalam Studi Pertumbuhan Janin yang didanai NICHD antara 2009 dan 2013. Rata-rata, wanita hamil dalam penelitian ini mengkonsumsi kurang dari 50 mg/hari kafein. Pertumbuhan anak diukur sekali, pada usia rata-rata 7 tahun.

Temuan ini menunjukkan bahwa mengonsumsi kafein dalam jumlah kecil setiap hari selama kehamilan dikaitkan dengan tubuh anak yang lebih pendek yang bertahan setaknya hingga usia 8 tahun.

Penelitian masa depan tentang konsumsi kafein selama kehamilan harus mengikuti pertumbuhan anak dari waktu ke waktu untuk menentukan apakah kesenjangan tinggi badan ini berlanjut hingga dewasa dan apakah mereka terkait dengan risiko yang lebih besar untuk penyakit kardiometabolik atau yang berhubungan dengan jantung. 

Baca Juga: Bikin Tenang Banget! Ini 6 Rekomendasi Parfum Aroma Kopi yang Bikin Hari Makin Energik Dijalani, Cocok untuk Wanita dan Pria!

Baca Juga: Ditambah Kopi Makin Mantap! Ini 3 Resep Camilan Sore yang Asin dan Gurih, Cocok Banget untuk Teman Bersantai!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Azka Elfriza