Ketika si kecil terserang penyakit, tak jarang para Moms menyalahkan es sebagai penyebabnya. Sudah pasti kebanyakan Moms juga membatasi anak mengonsumsi makanan atau minuman dingin agar terhindari dari flu, batuk, hingga demam. 

Namun tahukah Moms, faktanya es tak menyebabkan timbulnya suatu penyakit, lho. Selain itu, tak ada larangan juga untuk membatasi asupan es ke dalam tubuh. 

Seorang Dokter Ahli, dr. Gia Pratama mengungkapkan yang bisa saja menyebabkan penyakit dalam tubuh sebenarnya campuran es.

“Jadi misalnya banyak yang bilang, air dingin atau es bikin gendut. Padahal yang bikin gendut itu siropnya atau gulanya. Maka itu, penting membaca komposisi suatu produk,” kata dr. Gia, saat ditemui HerStory di Pave Bistro, Jakarta, Kamis (16/3/2023). 

Lebih lanjut, dr. Gia menyarankan, cara minum es yang tepat adalah dengan memerhatikan suhu tubuh agar adaptasinya sesuai. 

“Seperti misalnya habis puasa, suhu tubuh kita hangat lalu dihantam es bersuhu 0 derajat, itu tubuh adaptasinya bekerja keras. Jadi gak masalah minum es asal sudah makan dan tubuh sudah penyesuaian terhadap suhu,” tegas dr. Gia. 

dr. Gia juga menjelaskan, jika ingin mengonsumsi minuman dingin yang sehat, baiknya membuat es batu sendiri di rumah dengan air matang. 

“Kalau di luar kita gak pernah tahu (es) pembuatannya dari apa. Yang jelas, perbedaan es batu yang dibuat dari air mentah itu keruh, ada gumpalan putih dan tidak bening. Sementara es batu dari air matang jernih,” ungkapnya. 

Baca Juga: Mitos atau Fakta Kebanyakan Minum Es Saat Puasa Bisa Memicu Flu? Duh, Ternyata....