Nani Wijaya. (Berbagai sumber)
Kabar duka menyelimuti dunia hiburan tanah air. Pasalnya, artis senior pemeran Bajaj Bajuri, Nani Wijaya telah meninggal dunia pada Kamis, (16/3/2023). Sebelum tutup usia, almarhumah sempat dinyatakan demensia yang membuat anaknya khawatir.
Belajar dari kondisi itu, kita perlu tahu gejala awal demensia yang kerap dialami kakek dan nenek. Perlu diketahui, Demensia adalah sekumpulan gejala yang memengaruhi kemampuan fungsi kognitif otak dalam mengingat atau memori, berpikir, bertingkah laku, dan berbicara atau berbahasa.
Lantas, apa saja gejala awal yang dialami pasien? Berikut ulasan lengkapnya!
Gejalanya diakibatkan karena sering lupa akan kejadian yang baru saja terjadi, lupa janji, menanyakan dan menceritakan hal yang sama berulang kali, dan lupa tempat parkir dimana.
Ini berarti ia sulit melakukan aktivitas pekerjaan sehari-hari, lupa cara memasak, mengoperasikan telepon, tidak dapat melakukan perhitungan sederhana, bekerja dengan waktu yang lebih lama dari biasanya.
Ini berarti kakek nenek sulit melakukan kegiatan familiar, yaitu seringkali sulit merencanakan atau menyelesaikan tugas sehari-hari bingung cara mengemudi, sulit mengatur keuangan.
Tanda ini berupa bingung akan waktu seperti tanggal, hari-hari pentig. Bingung dimana mereka berada dan bagaimana mereka sampai disana, tidak tahu jalan kembali ke rumah.
Kesulitan memahami visuospasial yaitu beruoa sulitnya membaca, mengukur jarak, membedakan warna, membedakan sendo atau garpu, tidak mengenali wajah sendiri dicermin, menabrak cermin, menuangkan air digelas namun tumpah atau tidak tepat penuangannya.
Tanda ini berupa kesulitan berbicara dan mencari kata yang tepat untuk menjelaskan suatu benda, seringkali berhenti di tengah percakapan dan bingung untuk melanjutkannya.
Tanda ini dibarengi dengan kecurigaan ada yang mencuri atau menyembunyikan barang tersebut, juga termasuk gejala Demensia Alzheimer.
Kebiasaan ini berula sulit berbicara dan mencari kata yang tepat untuk menjelaskan suatu benda seringkali berhenti ditengah jalan dan sulit untuk melanjutkan kembali.
Ini bisa ditandai dengan tidak memiliki semangat ataupun inisiatif untuk melakukan aktivitas atau hobby yang biasa dinikmati, tidak terlalu semangat untuk pergi bersosialisasi.
Bisa berupa perubahan perilaku dan kepribadian, emosi berubah seara drastis, menjadi bingung, curiga, depresi, takut atau tergantung yang berlebihanpada anggota keluarga, mudah kecewa, marah dan putus asa baik di rumah maupun dalam pekerjaan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.