Nama Lina Mukherjee tengah menjadi perbincangan hangat usai memakan kulit babi secara sengaja, walaupun dirinya seorang muslim. Imbas hal itu, Lina mendapat banyak hujatan bahkan sampai dilaporkan ke polisi dengan pasal tuduhan penistaan agama.

Tak berapa lama setelah video-nya memakan kulit babi viral di TikTok, Lina Mukherjee mencoba memberi klarifikasi melalui siaran langsung di TikTok.

Di tengah siaran langsung tersebut, Lina Mukherjee sempat mengatakan bahwa dirinya tak takut dengan Tuhan setelah memakan babi. Sebab, perempuan 32 tahun itu sudah meminta izin terlebih dahulu sebelum memakannya.

"Aku enggak pernah takut sama Allah dalam arti gini, kalau makan babi tuh aku enggak ngerasa kayak takut loh, karena aku sudah izin sama Allah dalam hati, 'ya Allah, maaf ya aku pengin nyicip daripada aku mati penasaran'," kata Lina Mukherjee.

Sang selebgram mengatakan dirinya baru akan takut kepada Tuhan apabila dirinya melakukan hal-hal yang menyakiti orang lain, seperti membunuh.

"Aku takut kalau berbuat salah. Misal, aku membunuh orang, pasti aku dapat karma. Ini membunuh loh, ini menyakiti. Terus kalau misalnya aku menipu. Nah, pokoknya hal-hal begini aku takut sama Allah," sambungnya.

Perkataan Lina Mukherjee itupun langsung diserang warganet, seperti yang terlihat dalam unggahan Instagram @viral_seleb, pada Jumat (17/3/2023).

"Coba pas lagi ngunyah B2 ternyata langsung dijemput ajalnya, paling ruh nangis kejer minta taubat. Maaf ya mbak cuma saling mengingatkan aja," komentar @arya***.

"Makan B2 izin sama Allah, sudah jelas dilarang. Pentingnya ilmu agama tuh ya, biar kita enggak merasa benar sendiri," sambung @abr_*.

"Memang situ siapanya Tuhan? Adam aja ngelanggar perintah Allah langsung diturunkan dari surga ke bumi. Lha ini remahan debu pake hukum sendiri," tutur @dwirahayu***.

Baca Juga: Tak Pernah Sedih Merasa Kaya Raya, Viral Video Lawas Lina Mukherjee Nangis Gegara Ini: Gak Bisa Dipercaya

Baca Juga: Lina Mukherjee Akui Cuma Modal Berdiri Depan Mall Langsung Dibelikan Tas Rp100 Juta oleh Pria Ini, Feni Rose Gak Percaya: Laris Manis Lho