Menu

Beauty Jarang Ganti Seprai? Risiko Kesehatan Ini Bisa Mengancam Beauty

08 Januari 2021 20:15 WIB
Beauty Jarang Ganti Seprai? Risiko Kesehatan Ini Bisa Mengancam Beauty

Ilustrasi wanita di kasur dengan seprai bersih (Freepik)

HerStory, Purwokerto —

Kita pasti enggak bisa lepas dari tempat tidur. Apalagi buat orang yang mager dan apa-apa di kamar. Rasanya kasur dan kamar jadi tempat paling nyaman di dunia. Tapi kadang saking nyamannya, kita enggak memperhatikan beberapa hal penting yang harus diperhatikan termasuk seprai. Banyak banget orang yang masih beranggapan kalau serai biasa diganti selama sebulan sekali. Tapi menurut pakar kkesehatan, kita harus mengganti seprai 1 atau maksimal 2 minggu sekali. Kalau jarang diganti, seprai bisa merugikan kesehatan lho.

Keringat yang menempel di seprai bisa bikin sarang bakteri karena lembap. Selain itu, banyak banget sel kulit mati atau rambut yang rontok di kasur. Bayangkan berapa banyak kulit mati yang menempel kalau Beauty jarang ganti seprai. Jarang ganti seprai juga bisa bikin berbagai masalah kesehatan seperti infeksi kulit, jerawat, sampai bikin kita jadi gampang sakit. Wah ternyata banyak banget ya risiko kesehatan kalau kita jarang ganti seprai.

Selain rajin mengganti seprai, kita juga harus memperhatikan cara mencuci seprai. Kita enggak bisa mencucinya gitu aja karena seprai perlu perawatan khusus, enggak seperti pakaian. Beauty harus memisahkannya dengan cucian lain karena seprai biasanya berbahan halus dan mudah rusak. Usahakan memakai detergen cair karena akan lebih mudah masuk ke serat kain dan lebih sedikit meninggalkan sisa daripada detergen bubuk. Seprai juga enggak bisa dicuci memakai pemutih dan sikat karena akan merusak kain. Beauty juga harus memperhatikan saat menjemur seprai. Pastikan Beauty membalikkan seprai agar warnanya enggak pudar ya.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.