Menu

Kanker Bisa Terjadi pada Ibu Hamil! Hati-hati Koriokarsinoma

11 Januari 2021 13:15 WIB
Kanker Bisa Terjadi pada Ibu Hamil! Hati-hati Koriokarsinoma

Ilustrasi ibu hamil yang sedang stres. (Pinterest/bbc.com)

HerStory, Purwokerto —

Mengandung si kecil emang bisa bikin kita seneng ya Moms. Siapa sih yang enggak menanti kehadiran buah hati kita. Tapi kondisi mengandung emang penuh risiko ya Moms. Banyak banget risiko yang harus dihadapi oleh ibu hamil, salah satunya kanker. Jenis kanker yang satu ini memang hanya terjadi pada ibu hamil. Penyakit ganas yang bisa menyerang ibu hamil ini bernama koriokarsinoma. Meskipun kanker ini termasuk langka dan jarang terjadi, tapi enggak menutup kemungkinan kanker ini bisa terjadi.

Penyakit mematikan ini akan berawal dari rahim dan tumbuh di sel-sel plasenta. Kanker yang udah tumbuh di rahim ini kemudian akan menyebar ke berbagai bagian tubuh lainnya. Di Eropa dan Amerika, kanker ini menjangkit 1 dari 20.000 hingga 40.000 kehamilan. Sementara di Asia, Amerika Latin, dan Afrika kasusnya lebih sering lagi yaitu sekitar 1 dari 500 hingga 1.000 kehamilan. Faktor gizi selama kehamilan dan kondisi ekonomi membuat angka koriokarsinoma jadi lebih tinggi.

Koriokarsinoma biasanya menyerang ibu hamil dengan beberapa kriteria tertentu. Ibu hamil yang  berusia di atas 40 tahun, pernah mengalami hamil anggur, pernah aborsi atau kegguran, dan hamil di luar rahim lebih rentan terkena penyakit ini. Meskipun bisa menyerang ibu hamil dengan kondisi tertentu, tetapi ibu hamil dalam keadaan normal juga bisa terjadi lho. Ibu hamil normal berpeluang 15% mengidap penyakit ini.

Jenis kanker satu ini bisa dideteksi dini dengan berbagai gejala yang menyertainya. Moms biasanya akan mengalami pendarahan di vagina setelah kondisi khusus (keguguran, hamil anggur, dll). Setelah itu, Moms mengalami sakit perut dan ada jaringan yang tumbuhnya enggak normal. Kalau udah menyebar, kanker ini bisa memunculkan gejala lain. Kanker yang menyebar ke paru-paru akan membuat pasien susah bernapas, nyeri dada, dan batuk. Jika menyerang otek, penderita akan merasakan sakit kepala atau pusing.

Untuk pengobatannya, koriokarsinoma biasanya akan diakukan dengan berbagai cara dan tergantung tingkat keparahan. Kalau masih berukuran kecil dan belum menyebar, pasien akan melakukan kemoterapi. Tapi kalau udah stadium akhir dan menyebar, pasien akan diminta melakukan pembedahan, radiasi, dan kemoterapi. Pembedahan ini juga akan berpengaruh ke fungsi reproduksi Moms. Buat Moms yang udah mengalami kondisi tertentu, sebaiknya mulai dari sekarang rutin periksa dan konsultasi ke dokter ya.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan