Menu

Kenali Omaphalitis, Infeksi Tali Pusar yang Sering Terjadi pada Bayi Prematur

11 Januari 2021 14:00 WIB
Kenali Omaphalitis, Infeksi Tali Pusar yang Sering Terjadi pada Bayi Prematur

Lotus birth (Ohiohomebirth.com)

HerStory, Purwokerto —

Moms, salah satu kegiatan yang wajib banget dilakukan setelah si kecil lahir adalah memotong tali pusar. Kalau tali pusar enggak segera dipotong, bisa menimbulkan infeksi lho. Kondisi ini dalam dunia medis disebut dengan omphalitis. Infeksi ini enggak langsung terjadi setelah si kecil lahir, tapi berlangsung 3-5 hari setelah bayi lahir. Omphatilis biasanya ditandai dengan berbagai ciri tertentu seperti tali pusar kemerahan, demam tinggi, bau enggak sedap, hingga mengeluarkan nanah.

Mirisnya, infeksi tali pusar ini lebih sering terjadi pada bayi prematur daripada bayi normal. Bayi prematur lebih rentan terinfeksi karena imun atau kekebalan tubuhnya lebih rendah daripada bayi normal. Tapi, enggak menutup kemungkinan infeksi ini terjadi pada bayi normal ya Moms. Penyakit ini juga bisa disebabkan oleh bakteri seperti tetanus, staph, dan strep. Bakteri ini bisa terjadi saat dokter atau bidan memotong tali pusar lho. Jadi pastikan dokter atau bidan memotongnya dengan alat yang steril ya Moms.

Selain bisa terinfeksi dari persalinan, bakteri juga bisa masuk kalau Moms enggak membersihkan kulit sekitar pusar dengan baik lho. Untuk mencegahnya, Moms bisa menggunakan kapas beralkohol atau air hangat saat membersihkan daerah pusat. Setelah membersihkan, Moms bisa menunggunya sampai kering sebelum memakaikan popok. Selain itu, Moms juga bisa enggak menutup popok sampai tali pusat ya biar pas kering kita tahu tali pusarnya udah gugur. 

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan