Menu

Jadi Perdebatan, Lebih Afdol Salat Tarawih 11 Rakaat Atau 23 Rakaat? Begini Kata Ustaz Abdul Somad

27 Maret 2023 09:35 WIB
Jadi Perdebatan, Lebih Afdol Salat Tarawih 11 Rakaat Atau 23 Rakaat? Begini Kata Ustaz Abdul Somad

Ilustrasi wanita yang sedang melaksanakan shalat Tarawih (Metro Online/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, bulan suci Ramadan merupakan momen di mana kita bisa meningkatkan keimanan dengan melakukan banyak ibadah sunnah, salah satunya salat tarawih.

Salat tarawih hanya bisa dilakukan umat muslim di dunia setiap bulan Ramadan. Berbeda dengan amalan lain yang bisa dikerjakan kapan saja.

Istilah tarawih belum dikenal pada zaman Nabi Muhammad SAW, dan baru muncul di era sahabat, khususnya zaman pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab.

Setiap malam Ramadan, kaum muslimin melakukan salat qiyam Ramadan dengan diselingi istirahat tiap dua rakaat dan ditutup salam. Inilah asalnya penamaan tarawih. Secara kebahasaan, tarwiih berarti 'istirahat.'

Di zaman Nabi SAW, istilah untuk ibadah ini adalah qiyam Ramadan. Berbeda dengan puasa, qiyam Ramadan alias salat tarawih hukumnya sunah yang sangat dianjurkan.

Waktu pelaksanaannya adalah sesudah (bakda) salat isya pada malam hari hingga terbitnya fajar selama bulan Ramadan. Ada yang menyarankan salat tarawih itu 11 rakaat, yang di dalamnya termasuk tiga rakaat witir. Cara salat tarawih sendiri adalah tiap dua rakaat, salam, sehingga diakhiri dengan tiga rakaat witir.

Baca Juga: Resep Manisan Kolang-Kaling Buat Camilan Setelah Pulang Teraweh, Sajikan Dingin Nikmat Banget Moms!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.