Menu

Klarifikasi Wanita yang Penjarakan Ibu, Sudah Memaafkan tapi Enggan Cabut Laporan

11 Januari 2021 21:25 WIB
Klarifikasi Wanita yang Penjarakan Ibu, Sudah Memaafkan tapi Enggan Cabut Laporan

Ilustrasi ibu dan anak yang sedang bertengkar. (Hairconfirm.com/Edited by Herstory)

Kronologi singkat

Agesti merasa sakit hati lantaran dirinya yang kini tinggal di Jakarta, dalam satu waktu menyambangi ibunya di Demak. Ia ingin mengambil baju yang ada di lemarinya, namun baju-baju di lemarinya sudah dibuang oleh Sumiyatun.

"koe golek i opo klambimu wes tak buak wes tak bakar,” (Kamu mencari apa, bajumu sudah aku buang sudah aku bakar)," kata Sumiyatun.

Menurut keterangan Agesti, Sumiyatun juga sempat menyebut anaknya tersebut sebagai anak durhaka.

"Kamu tu anak durhaka, lapo koe neng kene?” (kamu itu anak durhaka ngapain kamu di sini)," ucap Sumiyatun pada Agesti. 

Tak terima diperlakukan seperti itu, Agesti kemudian mendorong ibunya sampai hendak terjatuh. 

Kasus tersebut akhirnya berlanjut ke ranah hukum. Pada hari Minggu (10/01/21) polisi memberikan penangguhan penahanan terhadap Sumiyati. Sebelumnya ibu dan anak ini juga sudah sempat ingin melakukan mediasi, tetapi kasus masih berlanjut.

Baca Juga: Bingkai Perjuangan Ibu Tunggal, 3 Rekomendasi Film Korea tentang Ibu dan Anak, Siapin Tisu Moms!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: