Menu

Terlalu Banyak Ketawa di Bulan Ramadan Bisa Bikin Pahala Umat Muslim Sirna? Benarkah?

28 Maret 2023 01:30 WIB
Terlalu Banyak Ketawa di Bulan Ramadan Bisa Bikin Pahala Umat Muslim Sirna? Benarkah?

Seorang wanita bertopi yang sedang tertawa (Unsplash/Brooke Cagle)

HerStory, Jakarta —

Tentu saja sebagai seorang muslim yang taat, ibadah puasa saat bulan Ramadan wajib dilaksanakan. Namun, gak cuma menahan haus dan lapar saja, ada beberapa hal-hal yang lebih baik tak dilakukan lho karena bisa menyebabkan pahala berkurang.

Hal tersebut diungkapkan Imam Besar Masjid Istiqlal, prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A. Ia mengatakan agar umat Islam tak tertawa terbahak-bahak khususnya selama puasa di bulan Ramadhan.

"Puasakan juga mulut kita untuk tidak bicara hal negatif orang lain, berbohong dan tertawa terbahak-bahak karena itu semua mengurangi pahala bahkan menggerogoti pahala puasa," kata Nasaruddin melalui webinar Ramadhan 2023 dengan tema 'Pesan Utama Adanya Ramadhan bagi Umatnya' melansir Antara.

Penulis buku 'Argumen Kesetaraan Gender Perspektif Al-Quran' tersebut mengatakan suatu ketika Nabi Muhammad SAW pernah menegur orang-orang dalam sebuah kelompok yang tertawa terbahak-bahak. Kisah tersebut pernah diungkapkan oleh Imam Abu Laits As-Samarqndi dalam Kitab Tanbihul Ghafilin. 

Kala itu Rasulullah SAW berkata, "Ingatlah demi Allah yang jiwaku di tangan-Nya, andaikan kamu mengetahui sebagaimana yang aku ketahui niscaya kamu akan sedikit tertawa dan banyak menangis." 

Menurut Nasaruddin, menurut hadis Nabi, orang yang suka tertawa lebar itu bisa dicabut berkah wajahnya oleh Allah SWT.  Gelak tawa bisa membuat pahala kita berkurang.

"Saya mengingatkan kepada kita semua, hati-hati," katanya. 

Ia pun menyarankan agar kaum muslim menghindari pertemuan-pertemuan yang mengundang gelak tawa terutama pada malam hari.

Daripada tertawa, kata dia, lebih baik mengisi malam dengan air mata taubat atas dosa-dosa yang pernah dilakukan. Ia mengatakan, air mata taubat menjadi satu dari tiga air mata yang mustahil disentuh api neraka selain air mata kerinduan kepada Allah SWT dan air mata protes kebatilan. 

"Di malam hari itu, kita mestinya mengoreksi diri, betapa banyak dosa yang kita lakukan, betapa sedikit amal yang kita kumpulkan pada perjalanan menuju akhirat,' tukasnya. 

Selain itu, Nasaruddin pun mengajak kaum muslim untuk meningkatkan ibadah saat ramadan, tak hanya ibadah wajib saja, seperti puasa, salat, dan zakat, tapi melaksanakan ibadah sunah seperti salah sunah sebelum dan sesudah salat wajib, tarawih, witir, dan tahajud.

Baca Juga: 3 Jenis Olahraga untuk Dukung Produktif Usai Ramadan, Beauty Mau Coba?

Baca Juga: Kitchenette Kunjungi Panti Tresna Werdha Budi Mulia 3 untuk Bagikan Kehangatan Ramadan, Disambut Antusias dan Meriah!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Azka Elfriza

Artikel Pilihan