Ilustrasi sedang buang air besar. (Freepik/gpoinstudio)
Sebagian orang mengalami sembelit saat puasa. Bahkan, ada juga yang mengalami buang air besar (BAB) berdarah. Apakah kamu salah satunya Moms? Melansir dari laman Hello Sehat, Rabu (29/3/2023), BAB berdarah tidak selalu dikaitkan dengan gangguan serius.
Meski begitu kamu tetap waspada ya Moms. Sebab, feses yang berdarah bisa menandakan kanker pada saluran atau salah satu organ, seperti kanker usus besar. Selain itu, bisa juga merupakan gangguan pencernaan, seperti:
Wasir atau yang lebih sering dikenal dengan ambeien terjadi ketika pembuluh darah di area anus membengkak sehingga pecah karena tekanan besar. Kondisi inilah yang membuat fesesmu berdarah Moms.
Ini merupakan peradangan pada dinding usus besar yang ditandai dengan terbentuknya kantung kecil pada area tersebut. Kondisi ini biasanya dialami oleh mereka yang jarang mengonsumsi makanan dengan kandungan serat tinggi, seperti sayur dan buah.
Fisura ani merupakan kondisi terluka atau robeknya jaringan kulit di sekitar anus Moms. Ini bisa terjadi ketika seseorang mengeluarkan feses dengan ukuran besar dan keras. Biasanya dokter akan menemykan robekan kulit atau benjolan di sekitar anus penderita.
Berikutnya yaitu radang usus. Penyakit ini disebabkan oleh autoimun serta infeksi dari beberapa kuman atau bakteri. Karena infeksi tersebut, radang usus berpotensi menimbulkan iritasi hingga luka pada organ tersebut Moms.
Kondisi ini menyebabkan terjadinya buang air besar berdarah karena pembuluh darah pada saluran pencernaan mengalami kelainan. Nah, kelainan ini bisa menyebabkan pembuluh darah rapuh sehingga mudah pecah dan terjadi pendarahan.
Jika kamu mengalami BAB berdarah, sebainya jangan tunda lagi untuk periksa ke dokter ya Moms. Sebab, semakin dini kamu mendapat diagnosa, semakin cepat pula kamu bisa mengatasi penyakitmu Moms.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.