Anjuran gosok gigi minimalnya tiga hari sekali. Tak ayal bagi masyarakat di seluruh dunia aktivitas ini merupakan hal yang tak bisa dihindarkan karena juga berdampak pada kesehatan gigi.

Gosok gigi biasanya dilaksanakan saat mandi, setelah makan, dan ketika beranjak tidur. 

Tak ayal aktivitas ini tak bisa dihindarkan, tapi bagaimana jika di bulan Ramadhan?

Sementara itu, ketika berpuasa dilarang memasukan apapun ke dalam rongga mulut, lalu bagaimana dengan menggosok gigi yang harus memasukan odol dan sikat gigi ke dalam mulut?

Banyak pemikiran terkait gosok gigi ini, ada yang berpendapat membatalkan ada juga yang menyebutnya makruh.

Kendati demikian, hal itu bukan tak boleh melakukan gosok gigi ya, karena ada batasan waktu untuk menggosok gigi ini.

Berkaitan dengan hal ini, Ustaz Abdul Somad pernah menjelaskan hukumnya pada YouTube Peradaban Islam Official.

Ternyata menurut Ustaz yang akrab disapa UAS, gosok gigi diperbolehkan tapi ada anjuran waktunya.

“Dianjurkan menggunakan siwak sebelum Zawwal. Zawwal itu tergilincir matahari atau sebelum Adzan Dzuhur dari pagi pukul 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12," jelas Ustadz Abdul Somad seperti dikutip Sabtu (25/3/2023).

Selain itu, ketika berpuasa dianjurkan odolnya menggunakan siwak.

"Itu dianjurkan menggunakan siwak tidak memakai pasta sama sekali,” kata pria yang akrab disapa UAS.

Sementara itu, jika melakukan gosok gigi setelah tergelincirnya gosok gigi maka hukumnya makruh menurut pendapat dari para ulama.

“Namun setelah tergelincir matahari Ahli Fiqih berbeda pendapat, sebagian mengatakan makhruh,” terang Ustads Abdul Somad.

Rupanya terkait pendapat tersebut diambil dari dalil tentang pendapat tersebut dari sebuah hadist shahih Imam Bukhari dari Abu Hurairah RA.