Suara menjadi salah satu cara bagi manusia untuk berkomunikasi dan menarik perhatian lawan jenis. Biasanya, kita bisa mengidentifikasi seseorang dengan mengenal suaranya. Namun, ternyata wanita cenderung mengubah suaranya ketika ada ketertarikan dengan lawan jenis.

Dilansir dari berbagai sumber, penelitian terdahulu mengungkap bahwa pria akan mengubah suara mereka menjadi lebih berat dan dalam ketika mencoba menarik perhatian lawan jenis, namun ternyata hal ini juga dilakukan oleh wanita.

Wanita mengeluarkan suara yang lebih husky atau lebih lembut, serak, dan dalam ketika menemui pria yang mereka minati secara seksual.

Hal ini terjadi juga jika wanita ini memiliki saingan dalam meminati pria yang sama sehingga dapat diketahui bahwa suara ini melakukan senjata mereka dalam kompetisi mencari pasangan.

Hasil temuan ini diklaim oleh para peneliti dapat digunakan sebagai acuan dalam berbagai aspek masyarakat. Kemampuan pria dan wanita untuk mengubah nada suara mereka memiliki potensi mempengaruhi kesuksesan reproduksi.

Namun tak hanya itu, hal ini juga mungkin memiliki fungsi dalam memanipulasi perilaku dan persepsi orang lain dalam konteks sosial, ekonomi, dan politik yang lebih luas.