Di situasi pandemik Covid-19 saat ini berbagai cara akan dilakukan setiap orang untuk menghindari penularan virus corona. Salah satunya adalah dengan melakukan swab antigen sebelum bertemu dengan orang lain atau pun sebelum bepergian. 

Oleh sebab itu, tak sedikit lho masyarakat yang melakukan swab sendiri tanpa bantuan serta pengawasan dari tenaga kesehatan. Selain karena kepraktisannya, harga alat yang lebih terjangkau pun menjadi alasan sebagian masyarakat melakukan hal itu. Tapi kira-kira aman nggak sih jika kita melakukan swab secara mandiri tanpa bantuan dari ahlinya? 

Melansir dari berbagai sumber (13/01/2021), melakukan swab secara mandiri sangat tak disarankan dan cukup berbahaya lho beauty. Belum lama ini seorang dokter spesialis THT membagikan kisahnya melalui sosial media. Dokter tersebut menceritakan bahwa ia kedatangan seorang pasien yang kebingungan karena terpapar virus Covid-19. Pasien itu terinfeksi virus setelah melakukan swab mandiri secara bergantian dengan temannya. 

Tak hanya itu, ternyata ada dampak buruk lainnya yang bisa terjadi saat kamu melakukan swab secara mandiri tanpa bantuan dari tenaga kesehatan. Kira-kira apa saja ya dampak buruknya? Yuk, simak informasi berikut ini! 

Risiko tertular 

Sama seperti kasus yang belum lama terjadi. Melakukan swab secara mandiri dapat meningkatkan risiko kamu tertular virus Covid-19 lho. Hal itu karena kebanyakan orang yang melakukannya tak menggunakan APD. Pengambilan swab tanpa bantuan ahlinya dapat memicu keluarnya droplets dari mulut ataupun hidung yang tentunya dapat membuat risiko penularan semakin meningkat. 

Patah dan tertelan 

Tak hanya meningkatkan risiko tertular, melakukan swab secara mandiri juga dapat meningkatkan risiko alat swab patah di dalam hidung dan tertelan. Hal ini bisa terjadi pada mereka yang memiliki struktur hidung yang bengkok atau pun tak normal. Selain itu, swab yang dilakukan secara kurang tepat juga bisa menimbulkan perdarahan. 

Nah, itu dia bahaya yang dapat terjadi apabila melakukan swab antigen secara mandiri. Untuk menghindari hal itu terjadi pada kamu, sebaiknya lakukan test tersebut bersama dengan tenaga kesehatan atau dengan ahlinya ya beauty!