Ilustrasi puasa (Pexels/edited by HerStory)
Bulan Ramadan menjadi kesempatan emas untuk umat Islam berlomba-lomba memperbanyak amal dan ibadah. Berbagai pahala pun bisa diraih oleh semua orang, salah satunya dengan menyiapkan makanan untuk suami.
Ada banyak pahala yang bisa kamu dapatkan dari menyiapkan makanan untuk suami. Mau tahu apa saja? Merangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya.
Menyiapkan atau menghidangkan makanan untuk suami merupakan salah satu bentuk pelayanan kepada sang suami.
"Seorang wanita tidak akan bisa menunaikan hak Allah sebelum ia menunaikan hak suaminya" (Al Mawaarid no. 1290).
Pada dalil tersebut, melayani seorang suami merupakan kewajiban sang istri. Dengan memenuhi hak suami, suatu pernikahan pastinya akan mendapat ridho Allah SWT.
Seorang Muslim pernah bertanya kepada Rasulullah saw., “Siapakah wanita yang paling baik?” Jawab beliau, “Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci.” (HR. An Nasai no. 3231 dan Ahmad 2: 251)
Dengan menyiapkan makanan untuk suami, istri akan disenangi oleh pasangannya. Dengan begitu, istri sama saja telah menjadi perempuan yang paling baik sebagaimana yang telah disabdakan oleh Rasulullah.
Dengan menyiapkan makanan untuk suami, istri telah menjalankan kewajiban mereka sebagai seorang istri. Dalam Islam, menyiapkan makanan merupakan bentuk suatu ketaatan kepada seorang suami yang telah menjalankan tugasnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.