Ilustrasi Asam Urat (Freepik.com/master1305)
Beauty, menjalankan puasa bukan berarti membuat kita berhenti melakukan aktivitas. Begitu juga bagi seseorang yang mengidap suatu penyakit tertentu, salah satunya asam urat.
Penderita asam urat dapat dengan tenang menjalankan puasa, asalkan memilih menu makanan rendah purin selama sahur dan buka.
Menurut hasil penelitian yang dikutip dari Journal of Clinical Rheumatology, tak ada risiko peningkatan yang signifikan pada serangan nyeri asam urat atau rematik selama puasa Ramadan.
Hasil itu didapat dari pengamatan pada puluhan partisipan muslim penderita asam urat yang mematuhi diet rendah purin selama buka puasa maupun sahur Ramadan.
Disarikan dari Cleveland Clinic dan Mayo Clinic, penelitian menunjukkan bahwa makanan dan minuman tertentu dapat membantu mengontrol asam urat dalam tubuh kamu.
Adapun, beberapa macam makanan untuk penderita asam urat yang disarankan tersebut meliputi:
1. Variasi sumber protein
Beberapa makanan yang baik untuk penderita asam urat adalah daging dan unggas tanpa lemak, susu rendah lemak, dan lentil sebagai sumber protein.
Dengan catatan, daging merah perlu dibatasi konsumsinya, sedangkan jeroannya perlu dihindari. Beberapa jenis makanan laut juga tinggi purin (seperti teri, kerang, sarden, dan tuna), sehingga perlu dibatasi konsumsinya.
2. Variasi buah dan sayuran
Sebagian besar rendah purin, kecuali asparagus dan bayam. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa itu tidak meningkatkan risiko asam urat atau serangan asam urat berulang.
3. Ceri
Ada beberapa bukti bahwa makan ceri dikaitkan dengan potensi menurunnya risiko serangan asam urat. Ceri juga memiliki sifat anti-inflamasi.
4. Variasi biji-bijian
Semua biji-bijian disarankan menjadi pilihan makanan untuk penderita asam urat buka puasa, kecuali gandum. Namun, kamu perlu menghindari penambahan pemanis untuk mengkonsumsinya.
5. Kopi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum kopi secukupnya, terutama kopi berkafein normal, dapat terkait dengan penurunan risiko asam urat.
Minum kopi mungkin tidak sesuai, jika kamu memiliki masalah kesehatan lain seperti penyakit asam lambung. Bicaralah dengan dokter kamu tentang berapa banyak kopi yang tepat untuk kamu.
6. Susu
Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa minum susu skim dapat membantu mengurangi asam urat. Ini mempercepat ekskresi asam urat dalam urin kamu dan juga mengurangi respons peradangan tubuh terhadap kristal asam urat di persendian.
Saat puasa Ramadan, penderita asam urat juga harus memperhatikan asupan minum agar tetap terhidrasi. Karena ginjal kamu menggunakan air untuk mengeluarkan asam urat dalam urin kamu.
Air putih juga baik untuk kesehatan ginjal. Gangguan fungsi ginjal merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan asam urat.
Namun, penting juga untuk kamu penderita asam urat berkonsultasi pada dokter tentang pilihan makanan yang tepat selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Apalagi, jika kamu memiliki masalah kesehatan lainnya dan rutin mengkonsumsi obat tertentu.
Semoga informasinya bermanfaat ya, Beauty.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.