Menu

Agesti, Anak yang Laporkan Ibu ke Polisi Akhirnya Cabut Tuntutan dan Berdamai

13 Januari 2021 21:25 WIB
Agesti, Anak yang Laporkan Ibu ke Polisi Akhirnya Cabut Tuntutan dan Berdamai

Sumiyatun dan Agesti Ayu Wulandari (Regional.Kompas/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Agesti Ayu Wulandari yang awalnya keukeuh ingin tetap melaporkan ibunya, Sumiyatun ke polisi, kini akhirnya mencabut laporan tersebut setelah berdamai dengan jalur kekeluargaan.

Gadis 19 tahun asal demak ini dipertemukan dengan Sumiyatun di Gedung Kejaksaan Negeri Demak pada hari Rabu (13/01/21). Kasusnya sempat viral dan dicap sebagai anak durhaka lantaran dengan berani melaporkan ibu kandungnya sampai sang ibu sempat menginap di tempat kepolisian selama dua malam. 

Dedi Mulyadi, anggota DPR RI menjadi jembatan ibu dan anak ini untuk berdamai. Kini Sumiyatun sudah bisa bernapas lega karena bebas dari segala tuntutan hukum yang dilayangkan oleh putrinya sendiri.

Sebelumnya, Agesti membuat video pernyataan berdurasi kurang lebih dua menit yang menyatakan bahwa ia enggak akan mencabut tuntutan meski sudah dibujuk oleh beberapa pihak.

"Sekali lagi saya Agesti Ayu Wulandari memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia jika ada pemberitaan yang kurang berkenan di hati. Dan tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Pak Dedi Mulyadi yang telah mendamaikan. Mohon maaf Bapak, saya tidak bisa mencabut laporan saya," ujarnya dalam video.

Namun akhirnya ia luluh dan memaafkan ibu serta mencabut laporannya. Sang ibu yang sudah lepas dari jerat hukum kini merasa bahagia dan ucapan syukur berkali-kali ia panjatkan.

"Alhamdulilah terima kasih. Saling memaafkan itu lebih baik. Semuanya damai seperti yang saya inginkan. Semoga ini bisa jadi awal kesuksesan dari anak saya," kata Sumiyatun.

Awalnya pertengkaran mereka terjadi karena baju Agesti yang sudah dibakar oleh Sumiyatun dan menurut keterangan Agesti, terjadi juga tindak kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh ibunya. Atas hal tersebut, Agesti pun melaporkan ibunya ke pihak yang berwajib.

Mahasiswi berumur 19 tahun tersebut jadi bahan bulan-bulanan netizen dan sempat dicap durhaka. Kali ini sang ibu pun membela anaknya dan memohon kepada publik untuk enggak lagi membully anaknya.

"Saya mohon untuk para netizen mungkin saya banyak salah, banyak khilafnya selama ini. Tolong jangan bully anak saya, karena beban mentalnya masih anak-anak enggak tahu masalah orang tuanya. Saya mohon netizen jangan bully anak saya," pintanya.

Baca Juga: Selalu Jadi Pilihan Keluarga, Inilah Deretan Brand Peraih Brand Choice Award for Mom & Kids 2023, Ada Favorit Moms dan Si Kecil Gak?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.