Gak hanya makan dan minum saja yang bisa membatalkan puasa, tapi masuknya benda ke dalam lubang terbuka tubuh, termasuk mulut bisa bikin puasa batal.

Lantas, bagaimana ketika seseorang menelan dahak ketika berpuasa? Apakah puasanya batal?

Mengenai hukum menelan dahak saat berpuasa, Syekh Ali Jum'ah Muhammad mengatakan bahwa hal tersebut gak membatalkan puasa.

Namun, jika seseorang menelan kembali dahak yang telah keluar dari mulut, maka hal itu bisa membatalkan puasa. Hukum ini juga berlaku ketika seseorang menelan dahak saat sedang salat.

Sama halnya dengan pendakwah Buya Yahya, ia mengatakan bahwa dahak bisa membatalkan puasa jika sudah keluar dari mulut.

"Dahak membatalkan puasa kalau sudah keluar. Kalau dahak di dalam, ditelah, gak masalah. Tapi, kalau dahak sudah keluar artinya bercampur dengan ludah, berarti harus dibuang," kata Buya Yahya dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Sabtu (1/4/2023).

Nah, bagaimana kalau sebelumnya seseorang gak tahu jika menelan dahak bisa membatalkan puasa?

Buya Yahya juga menjelaskan terkait hal tersebut. Menurutnya, jika seseorang belum tahu, maka puasanya tetap diterima oleh Alla SWT.

"Kalau dulu belum tahu, maka dimaafkan dan puasanya sah. Allah Maha Tahu dan Allah Maha Kasih. Wallahu a'lam bishawab," ujar Buya Yahya.

Itulah hukum menelan dahak saat berpuasa. Semoga bermanfaat, ya!