Dalam istilah ilmu fiqih, zakat fitrah didefinisikan sebagai sedekah yang diwajibkan berkenaan dengan berbuka dari Ramadan. Berbeda dengan yang lainnya, zakat ini disebut dengan fitri karena intinya adalah memberi makanan kepada orang-orang yang berhak.

Para ulama pun menyebutkan bahwa disebut zakat fitri karena asalnya diwajibkan ketika sudah masuk Idulfitri. Namun, ada pula yang menyebut asalnya dari fitrah, yang artinya suci atau murni.

Nah, lantas kapan waktu yang tepat untuk membayar zakat fitrah?

Menutur Imam Abu Hanifah dan Imam Malik, zakat fitrah diwajibkan dibayarkan saat terbit fajar Idulfitri. Artinya, menurut pendapat ini waktu yang paling utama dalam mengeluarkan zakat fitrah adalah dibayarkan saat terbit fajar Idulfitri.

Selain itu. terdapat pendapat lain menurut Imam Syafi'i dan Imam Ahmad bin Hambali. Dijelaskan zakat fitrah wajib ditunaikan sejak tenggelamnya matahari di akhir Ramadan hingga sebelum sholat Idulfitri.

Sementara itu, Baznas menerangkan terdapat hukum terkait membayarkan zakat fitrah selain dari pandangan dari para ulama. Berikut lima waktu pembayaran zakat fitrah.

1. Waktu wajib, yakni saat matahari terbenam di hari terakhir Ramadan menuju Idulfitri.
2. Waktu sunnah, yakni salat subuh dan sebelum salat Idulfitri dilakukan.
3. Waktu mubah, yakni pada awal bulan sampai hari terakhir Ramadan.
4. Waktu makruh, yakni setelah salat Idulfitri tetapi saat sebelum matahari terbenam pada hari Idulfitri.
5. Waktu haram, yakni setelah matahari terbenam pada Hari Raya Idulfitri.

Berdasarkan di atas, waktu yang paling utama dalam mengeluarkan zakat ini adalah saat matahari terbenam di hari terakhir Ramadan menuju Idulfitri.