Menu

Kata Buya Yahya, Ini Bedanya Orang yang Cuma Ingin Menikah dengan Siap Menikah, Jangan Keliru Ya!

04 April 2023 14:06 WIB
Kata Buya Yahya, Ini Bedanya Orang yang Cuma Ingin Menikah dengan Siap Menikah, Jangan Keliru Ya!

Ilustrasi menikah (Sumber/Shutterstock)

HerStory, Jakarta —

Kebanyakan orang sering kali bermimpi untuk menikah muda atau menikah dalam waktu cepat. Apalagi pernikahan  bagi mereka adalah salah satu momen yang sangat indah untuk dijalani.

Memang, namun pernikahan akan lebih bahagia jika kamu melakukannya pada waktu yang tepat alias yang terburu-buru dan gak cuma mengikuti orang lain yang sudah menikah.

Apalagi jika kamu sudah memasuki fase dewasa umur, pastinya kamu juga harus tahu apa bedanya siap menikah dan hanya ingin menikah.

Lalu yang yang menjadi perbedaan keduanya?

Menjadi sepasang suami istri bukan hanya sekedar melengkapi sunnah dalam agama Islam atau mengikuti standar kehidupan. Ada banyak hal yang harus diperhatikan sebelum seseorang memutuskan untuk menikah.

Sering kali ini kurang di perhatikan, padahal ini sangat penting karena sebuah pernikahan tanpa dilandasi ilmu dan kesiapan, mustahil akan berjalan mulus.

Maka dari itu, setiap orang harus memahami apakah dirinya sudah benar-benar siap menikah atau hanya ingin menikah untuk mengikuti desakan sekitar.

Mengutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV dari sindikasi Suara.com, Buya Yahya menjelaskan mengenai bedanya siap menikah dan hanya ingin menikah.

Pada dasarnya setiap orang harus mempertimbangkan beberapa hal penting. Sebab, hal tersebut menjadi landasan seseorang dalam menjalani kehidupan berumah tangga.

"Masalah keinginan menikah, yang harus dipertimbangkan adalah hajat pribadimu yang orang lain tidak bisa tahu, kecuali dirimu sendiri," ungkap Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, menikah bukanlah perlombaan untuk dapat memenangkan siapa yang lebih dulu menikah. Namun, harus ada kesiapan serta tanggung jawab yang sangat besar untuk melakukan hal tersebut.

Apalagi banyak orang yang memutuskan menikah lantaran khawatir omongan orang di sekitarnya, belum tentu ia sudah benar-benar siap untuk menikah.

Buya Yahya memaparkan, menikah dengan hukum sunnah hingga wajib dapat dilakukan jika seseorang tersebut sudah dalam keadaan yang baik. Selain itu, ia sudah memiliki cukup materi dan menganggap jika dirinya menikah, bisa terhindar dari zina.

"Jangan pernah kita mengukur seseorang dengan diri kita sendiri, mengukur nafsu orang seperti nafsu sendiri, dan mengukur syahwat seseorang dengan syahwatnya sendiri," kata Buya Yahya.

"Jadi yang menjadi ukuran adalah dirinya sendiri. Jika Anda rasa niat Anda sudah mampu dan ingin menghindari perzinaan, maka menikahlah dengan orang yang Anda rasa itu tepat," sambungnya.

Meski begitu, tak dipungkiri banyak pernikahan yang dilakukan bukan dilandasi atas dasar kesiapan. Banyak orang menikah karena adanya ketakutan dan persaingan di lingkungan sekitar.

Takut jika kita dibilang terlambat, takut kita didahului orang lain, dan takut mengenai hal-hal lainnya. Akibatnya, banyak pernikahan yang tak berjalan dalam waktu lama atau mudah kandas. Akhirnya, perceraian yang didapatkan.

Jika seseorang sudah benar-benar ingin menikah dalam waktu yang cepat, Buya Yahya menyarankan agar memikirkan dan mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan pernikahan secara matang.

Selain itu, menikahlah karena kamu yakin bahwa sudah benar-benar siap dan telah menemukan pasangan yang tepat. Pasangan yang baik menurut ajaran Islam adalah dia yang dapat membimbing kamu baik di dunia maupun akhirat.

Nah, demikian ulasan mengenai bedanya siap menikah dan hanya ingin menikah menurut Buya Yahya. Ingat, jangan pernah menikah hanya karena mengikuti tren, desakan lingkungan sekitar, dan tanpa persiapan apa pun.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nasibah Azzahra

Artikel Pilihan