Menu

Ida Dayak Diklaim Bisa Sembuhkan Penyakit Tulang dalam Waktu Instan, Dokter Ortopedi: Jangan Mudah Percaya!

09 April 2023 17:10 WIB
Ida Dayak Diklaim Bisa Sembuhkan Penyakit Tulang dalam Waktu Instan, Dokter Ortopedi: Jangan Mudah Percaya!

Potret Ida Dayak yang diklaim bisa sembuhkan berbagai penyakit (Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beberapa waktu ke belakang, nama Ida Dayak tengah menuai atensi publik. Hal ini lantaran praktik pengobatan alternatifnya mendadak viral di jagat maya.

Sosok Ida Dayak diklaim mampu menyembuhkan berbagai penyakit tulang hingga penyakit serius lainnya dalam waktu singkat.

Tentu saja hal ini menarik perhatian para ahli di bidang medis tentang pengobatan alternatif yang dijalani wanita asal Kalimantan itu.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Profesor Ari Fahrial Syam mengatakan bahwa praktik yang dilakukan Ida Dayak merupakan pengobatan tradisional pada umumnya yang banyak dilakukan di masyarakat.

“Jadi ini seperti misalnya seperti metode pengobatan yang juga sering dilakukan oleh para pengobat tradisional, terapi alternatif yaitu untuk melakukan relaksasi pada otot, atau juga pada dukun-dukun patah tulang yang melakukan proses pengurutan disertai dengan pemberian minyak,” ujar Prof Ari, dikutip dari laman BBC News, Minggu (9/4/2023).

Beredarnya sejumlah video di media sosial yang memperlihatkan aksi Ida Dayak membuat masyarakat akhirnya turut berbondong-bondong mencoba mendapatkan pelayanan alternatif selain pengobatan medis di rumah sakit.

“Sekarang dengan cara viral sehingga orang berbondong-bondong,” tuturnya.

“Tapi tentu masyarakat sendiri yang menilai, apakah dia memang mendapatkan manfaat, atau mendapat manfaat placebo saja, semu saja,” ujar Guru besar pada departemen Ilmu Penyakit Dalam.

Sementara itu, dokter spesialis ortopedi tulang dan traumatology, dr. Oryza Satria mengakui adanya pengobatan tradisional untuk patah tulang di Indonesia.

Namun, ia tak dapat menyebut jika hal tersebut merupakan tindakan yang benar atau salah. Ia meminta agar para pelaku pengobatan alternatif mengikuti standar yang sesuai.

“Intinya jangan membuat pasien merasa kesakitan, baik pengobatan tradisional maupun medis sebagainya mengikuti kaidah itu,” ujar dr Oryza.

“Kalau dari segi ortopedi, sudah ada standarnya baik dari segi anatomi atau susunan tubuh manusia, kemudian tindakan yang diperlukan misalnya bedah, semua itu ada keilmuan dengan standarisasi yang baku,” terangnya.

Ia pun menegaskan dan memperingatkan masyarakat akan risiko yang diterima jika memilih melakukan pengobatan secara tradisional. Masyarakat diminta mencari informasi yang terpercaya agar tindakan tak berakibat buruk.

“Setiap tindakan yang dilakukan itu harus jelas risiko dan komplikasi yang ditimbulkan apa, baik jangka pendek, menengah, dan panjang, karena semua Tindakan pasti ada risiko dan komplikasinya. Jangan mudah percaya pada kesembuhan instan atau janji-jani manis,” tegas dr. Oryza.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan