Angka perceraian di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Terhitung mulai dari bulan Agustus 2020, Kementrian Agama mencatat perceraian di Indonesia sudah mencapai 306.688 kasus. Hal itu menunjukkan bahwa jumlah perceraian di Indonesia rata-rata mencapai seperempat dari 2 juta jumlah peristiwa menikah dalam kurun waktu satu tahun. 

Nah, kira-kira hal apa saja sih yang kerap menjadi alasan banyak pasangan untuk melakukan perceraian? Untuk mengetahuinya, HerStory telah merangkum beberapa penyebab perceraian yang paling umum terjadi di Indonesia. Simak informasi berikut ini ya beauty! 

Masalah ekonomi 

Tuntutan ekonomi kerap menjadi salah satu penyebab perceraian yang banyak terjadi. Biasanya hal itu dirasakan saat kebutuhan rumah tangga tak dapat terpenuhi dengan baik. 

Perbedaan prinsip 

Meski terdengar klise, perbedaan prinsip juga kerap menjadi alasan di balik banyaknya perceraian yang terjadi. Mulai dari perbedaan keyakinan hingga perbedaan prinsip hidup dan status sosial. Terlebih jika masalah sudah terjadi dalam waktu yang lama, toleransi dan kesepakatan menjadi hal yang sulit untuk diambil. 

Perselingkuhan 

Rasa sakit hati yang disebabkan oleh perselingkuhan memang sulit sekali untuk diobati dan ditoleransi. Tak hanya itu, rasa percaya yang sulit kembali pun menjadi alasan para wanita tak bisa melanjutkan hubungannya kembali. Hal itu lah yang menyebabkan banyak rumah tangga yang harus berakhir pada perceraian. 

Nah, itu dia penyebab perceraian yang paling umum terjadi di Indonesia. Semoga biduk rumah tanggamu selalu dalam keadaan yang harmonis ya moms! 

Baca Juga: Banyak Artis Pilih Cerai, Moms dan Dads Harus Tahu Nih agar Terhindar dari Perceraian!

Baca Juga: Berapa Lama Masa Iddah Wanita Cerai? Jawabannya Ada di Sini Beauty…