Hakim Sri Wahyuni Batubara mengungkap kebohongan AGH yang mengaku telah diperkosa oleh David Ozora dalam kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy.

Kebohongan tersebut dibongkar hakim saat menjatuhkan vonis 3,5 tahun penjara kepada AGH dalam sidang vonis yang digelar di PN Jakarta Selatan, Senin (10/4) kemarin.

Saat membacakan putusan, hakim membeberkan klaim AGH soal motif Mario Dandy menganiaya David.

"Pemicu emosi saksi Mario Dandy kepada anak korban Cristalino David Ozora adalah karena pengakuan dari anak kepada saksi Mario Dandy bahwa anak disetubuhi oleh anak korban pada tanggal 17 Januari 2023," kata Hakim, dikutip dari suara.com, Selasa (11/4/2023).

Berdasarkan pemeriksaan di sidang, AGH terbukti mengarang cerita soal diperkosa oleh David. Sebab, ia tak trauma dan malah berhubungan lagi dengan Mario Dandy.

"Pengakuan anak tersebut mengenai dipaksa itu tidak benar, karena ketika seorang anak dipaksa berhubungan, maka akan mengalami trauma. Sedangkan anak tidak mengalami trauma," ujar Sri.

"Itu terbukti dari pengakuan anak di persidangan. Setelah bersetubuh dengan anak korban, anak juga melakukan persetubuhan dengan saksi Mario Dandy Satriyo sebanyak 5 kali," sambungnya.

AGH saat ini divonis 3,5 tahun penjara atas keikutsertaan dalam aksi penganiayaan berat berencana terhadap David. 

Saat kabar ini ramai dibagikan ulang di akun Twitter @vegarant, netizen memberikan beragam tanggapannya.

"Mario dandy bener2 berbahaya udah semana2 asal pukul orang pedofil lagi," komentar netizen. "Bapaknya tersangka korupsi, anaknya pedofil," imbuh netizen.

"Damn bayangin riwayat segs u dibacain di persidangan trus dibrodcast di media, pelajaram bagi kita semua utk tidak cari masalah," pungkas netizen.