Ilustrasi bayi tertidur. (Pixabay/Edited by HerStory)
Keturunan merupakan salah satu anugerah dari Allah SWT. Baik anak laki-laki maupun perempuan sama-sama titipan Allah SWT yang harus dididik dan dibesarkan sepenuh hati.
Kendati demikian, sebagian pasangan mungkin menginginkan kelahiran anak dengan jenis kelamin spesifik, salah satunya laki-laki. Tentunya, jika menginginkan sesuatu dari Allah SWT, setiap umat harus berikhtiar dengan sungguh-sungguh.
Sejatinya, Islam tak melarang pasangan suami istri meminta dikaruniai anak laki-laki. Namun, menurut Imam Al-Ghazali, umat Muslim tak boleh beropsesi punya anak laki-laki lalu meyampingkan nikmat Allah berupa anak perempuan.
Mengutip dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Rabu (12/4/2023), pasangan suami-istri jika ingin punya anak laki-laki, bisa berusaha atau ikhtiar dengan melakukan beberapa hal sebagai berikut ini.
Melalui doa, umat Muslim memohon kepada Allah agar berkenan menciptakan bayi laki-laki dari rahim istri. Allah SWT berfirman:
وَقَالَرَبُّكُمُادْعُونِيأَسْتَجِبْلَكُمْ ۚ
“Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu.” (Al-Quran surat Al-Mu’min).
Selain itu, Syekh Muhammad at-Tahami Ibnu Madani, dalam kitab Qurrotul ‘Uyun, menjelaskan:
مَنْاَرَادَاَنْيُوْلَدُلَهُذَكَرٌفَلْيُسَمِّحَمْلَامْرَأَتِهِبِاسْمِمُحَمَّدِصَلَّىاللّٰهُعَلَيْهِوَسَلَّمْ
“Barangsiapa menginginkan untuk anak laki-laki, maka memberi nama ketika istrinya hamil, dengan nama Muhammad Shollallahu ‘alaihi wasallam.”
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.