HerStory, Jakarta —

Beauty, saat berpuasa, pengidap diabetes lebih rentan mengalami kenaikan dan penurunan kadar gula darah. Sehingga mengharuskan para diabetasi untuk menjaga gaya hidup.

Bahkan pada sebagian pasien diabetes harus menggunakan suntik insulin secara rutin hanya untuk menjaga kadar gula darahnya terkontrol.

Insulin merupakan hormon alami yang diproduksi oleh tubuh untuk membakar kadar gula yang ada dalam darah menjadi energi.

Pada penyandang diabetes, insulin biasanya tak dapat diproduksi dengan normal atau bahkan sudah tak bisa diproduksi sama sekali.

Pada kondisi dan tipe diabetes tersebut, maka mereka harus mengambil suntik insulin harian demi menjaga kadar gula darah di dalam tubuh.

Salah satunya penderita diabetes tipe 1 yang mengharuskan untuk melakukan suntik insulin. Namun, adanya cairan yang masuk ke dalam tubuh menimbulkan sebuah pertanyaan.

Lantas, apakah suntik insulin dapat membatalkan puasa seseorang?

Dilansir dari laman resmi Lembaga Fatwa Mesir, disebutkan bahwa suntik insulin tak membatalkan puasa.

"Tak ada larangan syari untuk melakukan suntik insulin pada kulit selama puasa dan tidak membatalkan puasa," tulis lembaga itu pada 2016 silam.

Pasalnya, suntik insulin masuk melalui kulit, bukan pada bagian rongga tubuh terbuka (jauf). Terminologi jauf dalam pengertian para ahli fikih meliputi lambung, usus dan kandung kemih, dan bagian dalam kepala.

Menurutnya juga, suatu benda yang masuk ke tubuh akan membatalkan puasa jika sampai pada jauf melalui telinga, hidung, dan mulut.

Maka, selama suntikan tak dilakukan pada rongga terbuka (jauf), maka puasa tetap sah bagi penderita diabetes yang menyuntikkan insulin.

Bahkan jumhur ulama mengatakan jika yang disuntikkan itu berupa nutrisi makanan, baik ke dalam otot maupun pembulu darah, maka hal itu tidak membatalkan puasa.

Kecuali jika suntikan tersebut dilakukan pada anus (dubur), seperti enema pada penderita ambeien. Enema adalah prosedur pemasukan cairan ke dalam kolon melalui anus.

Enema dapat ditujukan untuk merangsang peristaltik kolon supaya dapat buang air besar, atau membersihkan kolon untuk persiapan pemeriksaan operasi.

Dalam hal ini, jumhur ulama sepakat bahwa suntik ambeien itu membatalkan puasa karena dilakukan pada rongga tubuh terbuka.