Moms, puasa merupakan ibadah wajib bagi umat muslim. Jika ditinggalkan, maka puasa tersebut harus dibayar atau dianggap sebagai utang. 

Lalu bagaimana cara ibu hamil dan menyusui membayar utang puasa?

Menanggapi hal ini, Buya Yahya dalam kanal YouTube Al-Bahjah TV menjelaskan bahwa ada keistimewaan yang diberikan kepada ibu hamil dan menyusui.

Moms yang meninggalkan puasa karena hamil dan menyusui itu diperbolehlan. 

“Kalau Anda meninggalkan puasa karena hamil maka ada kemudahan bagi Anda untuk tidak berpuasa,” jelas Buya Yahya.

Bahkan, ia memberi contoh jika seandainya Moms hamil dan menyusui selama 50 tahun berturut-turut, maka bukanlah dosa jika meninggalkan puasa di bulan Ramadan. 

Namun, setiap puasa yang ditinggalkan dihitung sebagai utang yang harus dibayar. Setelah Moms ‘kosong’ atau gak sedang hamil, gak menyusui, gak sakit, gak berpergian, dan sehat, maka bayarlah utang puasa tersebut. 

“Jadi karena Anda hamil, menyusui, maka mundur sampai puasa lagi, itu nggak dosa, cuman utang tetep harus dibayar, karena waktu Anda meninggalkan puasa, Anda punya udzur, cuma nanti di saat sudah bebas dari udzur, Anda wajib mengqadha puasa,” pungkasnya.