Perempuan berdoa di masjid setelah selesai salat. (Freepik/Edited by HerStory)
Beauty, gak terasa kita sudah berada di penghujung bulan suci Ramadan. Di 10 hari terakhir Ramadan, terdapat malam Lailatul Qadar yang dinanti-nanti umat muslim.
Malam Lailatul Qadar terjadi pada malam-malan ganjil di bulan Ramadan, yakni malam ke 21, 23, 25, 27, dan juga 29. Jadi, kamu harus berlomba-lomba dalam kebaikan.
Mengutip dari laman NU Online (14/4/2023), berikut ini doa dan amalan yang dianjurkan Rasulullah di 10 hari terakhir Ramadan. Yuk, simak baik-baik, ya!
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annī ('annā jika dibaca berjamaah)
Artinya: "Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami)."
Sepuluh hari terakhir Ramadan merupakan malam-malam favorit bagi Rasulullah SAW. Berikut ini amalan yang dilakukan oleh Rasulullah:
Rasulullah SAW menghidupkan malam-malam terakhir Ramadan dengan terus beribadah. Hal ini juga dijelaskan dalam Shahih Muslim, Aisyah meriwayatkan:
ماعلمته صلى الله عليه وسلم قام ليلة حتى الصباح
Artinya: "Aku selalu menyaksikan beliau beribadah selama Ramadhan hingga menjelang subuh,"
قام بهم ليلة ثلاث وعشرين وخمس وعشرين ذكر أنه دعا أهله ونساءه ليلة سبع وعشرين خاصة
Artinya: "Bahwasannya Rasulullah saw beserta keluarganya bangun (untuk beribadah) pada malam 23, 25, 27. Khususnya pada malam 29."
Mengencangkan ikat pinggang dalam arti menghindari tempat tidur pada 10 hari terakhir Ramadan.
في الصحيحين عن عائشة رضي الله عنها قالت: "كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا دخل العشر شد مئزره، وأحيا ليله، وأيقظ أهله
Artinya: Rasulullah saw ketika memasuki sepuluh terakhir malam Ramadhan beliau mengencangkan ikat pinggangnya, menghidupkan (beribadah) malam itu dan membangunkan keluarganya.
Rasulullah pernah menyambung puasa tanpa berbuka hingga waktu Magrib yang akan datang pada satu malam dari 10 malam terakhir. Namun, puasa wishal ini gak dianjurkan untuk ditiru pengikutnya.
Di 10 hari terakhir Ramadan, Rasulullah mandi dan membersihkan diri dan memakai wangi-wangian menjelang Isya dengan harapan memperoleh Lailatul Qadar.
Rasulullah SAW juga selalu melakukan itikaf di 10 malam terakhir bulan Ramadan.
Nah, itulah amalan-amalan yang dilakukan Rasulullah pada 10 hari terakhir Ramadan. Semoga bermanfaat!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.