Menu

Masih Anak-anak Sudah Diabetes? Jangan Sampai! Begini 4 Cara Ampuh Menghindarinya Moms…

18 April 2023 11:35 WIB
Masih Anak-anak Sudah Diabetes? Jangan Sampai! Begini 4 Cara Ampuh Menghindarinya Moms…

Ilustrasi anak sering pipis gejala dari diabetes mellitus. (Freepik/maria_sbytova)

HerStory, Jakarta —

Moms, pola hidup yang tak sehat membuat anak-anak dan remaja rentan terkena diabetes dini. Bahkan, anak yang lahir secara prematur juga berisiko terkena diabetes.

Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional Badan Pusat Statistik (Susenas BPS) 2021, terdapat 47,9 juta orang atau 17,6 persen dari populasi Indonesia (271 juta jiwa) yang mengonsumsi gula berlebih.

Hal ini sejalan dengan imbauan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, beberapa bulan lalu, meminta masyarakat lebih mewaspadai kasus diabetes, khususnya pada anak-anak. Para orang tua diminta lebih berhati-hati menjaga pola makan buah hatinya, khususnya camilan yang tinggi kadar gula, terlebih saat Lebaran nanti.

Nah Moms, diabetes bisa dicegah dengan pola makan yang sehat, khususnya rendah gula. Sayangnya, kebanyakan anak-anak sangat akrab dengan menu tinggi gula dalam kesehariannya. Tak hanya sebagai menu makan utama namun juga camilan hingga minuman yang manis.

Asupan gula berlebihan tidak hanya membuat anak menjadi sugar rush dan kelebihan energi, namun juga berisiko memicu diabetes. Itu sebabnya, American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar anak di bawah usia dua tahun tak mengonsumsi gula tambahan sama sekali. Lalu, anak-anak berusia dua tahun ke atas tidak boleh mengonsumsi lebih dari 25 gram (atau 6 sendok teh) gula tambahan setiap hari.

Nah Moms, berikut sejumlah cara yang bisa dilakukan orangtua untuk mengurangi asupan gula harian anak, yuk simak!

1. Hindari minuman dengan pemanis buatan

Minuman tersebut termasuk soda, limun, minum olahraga, teh, kopi dan minuman buah. Sebaliknya, biasakan anak minum lebih banyak susu dan air putih yang bermanfaat untuk kesehatan mereka.

Susu mengandung gula alami (laktosa) dan menyediakan kalsium, protein, vitamin D, dan nutrisi lain yang dibutuhkan anak.

2. Cermati label makanan

Cermati informasi nilai gizi setiap kali berbelanja produk makanan atau minuman kemasan. Pilihlah produk yang paling sehat dengan kandungan gula tambahan yang minim atau sealami mungkin.

Sesuaikan dengan asupan gula ideal untuk anak sesuai dengan usianya.

3. Buat sendiri camilan sehat untuk anak-anak

Membuat camilan sendiri membuat kita bisa mengontrol jumlah gula yang digunakan. Misalnya, membuat cookies atau muffin dengan jenis gula atau pemanis alami lainnya.

Madu dan sirup maple sering dianggap pemanis alami namun sebenarnya masuk dalam gula tambahan sehingga penggunannya harus dibatasi.

4. Latih selera anak

Saat tahap MPASI atau memperkenalkan makanan padat pada anak, hindari makanan manis. Hal ini bisa membuat anak tidak terbiasa dengan gula sehingga tidak merasa ketagihan atau harus makan makanan manis.

Jika anak sudah terlanjur menyukai makanan manis, orang tua bisa melakukan perubahan secara bertahap.

Misalnya, dengan mengganti produk yoghurt yang manis dengan pilihan yoghurt polos atau rendah gula dengan tambahan buah segar atau minuman manis dengan infused water yang kaya buah dengan pemanis alami.

Nah Moms, jangan lalai lagi ya demi menjaga anak dari penyakit diabetes yang bisa mengancam nyawa!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nailul Iffah

Artikel Pilihan