Ilustrasi Asam Urat (Freepik.com/master1305)
Beauty, menjaga kesehatan tubuh setelah Lebaran hukumnya wajib, yah. Biasanya momen Lebaran membuat kita lupa diri untuk mengontrol makanan yang akan dimakan.
Jika asal saat mengonsumsi makanan selama Lebaran, bagi Beauty yang memiliki penyakit khusus seperti asam urat, mungkin akan lebih berisiko.
Saat Lebaran ada beberapa makanan dan minuman yang perlu dihindari penderita asam urat. Nah, bagi kamu penderita penyakit asam urat, waspadai makanan yang memicu kumat penyakit ini, seperti minuman manis, alkohol, daging jeroan, daging merah, dan makanan laut,
Merangkum Healthline, kadar asam urat yang tinggi dalam darah bisa menyebabkan gangguan kesehatan mulai dari rasa nyeri di persendian (artritis gout) maupun peradangan pada persendian.
Gejala asam urat terjadi ketika terlalu banyak asam urat dalam darah. Hal ini memungkinkan asam urat menumpuk, mengkristal dan mengendap di persendian dan menyebabkan pembengkakan serta rasa sakit yang hebat. Lantas, apa saja makanan untuk penderita asam urat?
Dikutip dari verywellhealth, Selasa (25/4/2023), berikut sederet makanan dan minuman yang baik dikonsumsi ketika asam urat kambuh, apa saja?
Mungkin kamu berpikir bahwa harus menghindari sayuran tertentu. Namun, bukti terbaru menunjukkan bahwa konsumsi sayuran kaya purin seperti asparagus, bayam, dan kembang kol tak memengaruhi kadar asam urat atau meningkatkan risiko serangan asam urat.
Makan sayuran dapat membantu mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat dan memberi tubuh vitamin dan mineral penting.
Penelitian telah menunjukkan bahwa protein dalam produk susu dapat membantu mengurangi kadar asam urat secara alami.
Memilih produk rendah lemak seperti susu skim atau yogurt rendah lemak juga akan membantu menjaga berat badan yang sehat.
Protein nabati akan membantu menjaga pola makan seimbang sambil mengelola kondisi. Pada diet asam urat, kamu mengurangi asupan daging dan makanan laut.
Tetapi kamu dapat mengonsumsi sekitar 15 persen hingga 30 persen kalori dari protein. Ada beberapa bukti bahwa protein nabati dan minyak nabati (seperti zaitun, bunga matahari, dan kedelai) dapat melindungi dari serangan asam urat.
Bukti menunjukkan bahwa asupan harian 500 miligram vitamin C dapat menjadi cara yang efektif untuk mengurangi frekuensi serangan asam urat.
Vitamin C membantu tubuh membuang asam urat, dan buah jeruk adalah sumber nutrisi penting ini.
Usahakan untuk memilih buah rendah fruktosa seperti grapefruit, jeruk, atau nanas, karena gula alami ini dapat meningkatkan kadar asam urat.
Para peneliti telah menemukan bahwa konsumsi ceri menurunkan kadar asam urat serum dan dapat mengurangi risiko kambuh pada pasien asam urat.
Beberapa produk dari ceri (seperti jus ceri, tart) juga mengandung anthocyanin tingkat tinggi, flavonoid dengan sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang membantu dalam mengelola rasa sakit dan peradangan yang terkait dengan serangan asam urat.
Semoga informasinya bermanfaat, ya Beauty!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.