Menu

Jangan Disepelekan, Bonding dengan Bayi Punya banyak Manfaat Untuk Pertumbuhannya, Lho! Ini Caranya

21 Januari 2021 11:30 WIB
Jangan Disepelekan, Bonding dengan Bayi Punya banyak Manfaat Untuk Pertumbuhannya, Lho! Ini Caranya

Seorang ibu menggendong anaknya. (Unsplash/Jonathan Borba)

HerStory, Bandung —

Bonding adalah keterikatan kuat yang berkembang antara orang tua dan bayinya. Hal ini membuat orang tua ingin menghujani bayinya dengan cinta dan kasih sayang serta untuk melindungi dan merawat si kecil.

Ikatan ini membuat orang tua bangun di tengah malam untuk memberi makan bayi mereka yang lapar dan membuat mereka memperhatikan berbagai macam tangisan bayi.

Dilansir dari Kidshealth (21/01/2021), ilmuwan masih banyak belajar tentang bonding. Mereka tahu bahwa ikatan yang kuat antara orang tua dan anak mereka memberikan model pertama bagi bayi untuk hubungan intim dan menumbuhkan rasa aman. 

Bonding juga memerluka daya tanggap orang tua terhadap sinyal yang diberikan bayi, yang dapat memengaruhi perkembangan sosial dan kognitif anak.

Mengapa Bonding itu penting?

Bonding sangat penting untuk bayi. Penelitian terhadap bayi kera yang baru lahir yang diberi induk manekin saat lahir menunjukkan bahwa, meskipun manekin terbuat dari bahan yang lembut dan memberikan susu formula kepada bayi kera, bayi-bayi tersebut lebih bersosialisasi ketika mereka berinteraksi dengan ibu yang masih hidup.

Bayi kera dengan induk manekin juga lebih cenderung menderita putus asa. Ilmuwan menduga bahwa kurangnya ikatan pada bayi manusia dapat menyebabkan masalah serupa.

Kebanyakan bayi siap untuk segera terikat. Sebaliknya, orang tua mungkin memiliki perasaan campur aduk tentang hal itu. Beberapa orang tua merasakan keterikatan yang kuat dalam beberapa menit atau hari pertama setelah kelahiran bayi mereka. Bagi yang lain, mungkin butuh waktu lebih lama.

Tetapi bonding adalah sebuah proses, bukan sesuatu yang terjadi dalam hitungan menit dan bukan sesuatu yang harus dibatasi untuk terjadi dalam jangka waktu tertentu setelah lahir.

Bagi banyak orang tua, bonding adalah salah satu aktivitas pengasuhan sehari-hari. Kamu bahkan mungkin nggak tahu bonding itu terjadi sampai kamu mengamati senyum pertama si kecil dan tiba-tiba menyadari bahwa kamu dipenuhi dengan cinta dan kegembiraan.

Cara bonding dengan bayi

Ketika kamu menjadi orang tua baru, sering kali perlu beberapa saat untuk memahami bayi yang baru lahir dan semua cara supaya kamu bisa berinteraksi.

Sentuhan menjadi bahasa awal saat bayi merespons kontak kulit ke kulit. Ini menenangkan bagimu dan bayi sambil memberikan kasih sayang yang Moms punya untuk si bayi. Sentuhan kulit ke kulit juga sehat bagi pertumbuhan dan perkembangan si bayi.

Selain itu, Kontak mata ke mata memberikan komunikasi yang berarti dalam jarak dekat. Bayi bisa mengikuti benda bergerak dengan matanya. Bayi juga akan mengamati ekspresi wajah dan gerak tubuh ibunya dari matanya.

Bayi lebih menyukai suara manusia dan senang bersuara dalam upaya komunikasi pertama mereka. Bayi sering kali menikmati mendengarkan percakapanmu, serta deskripsi ibunya tentang aktivitas dan lingkungannya.

Untuk meningkatakan ikatan antara Moms dan si kecil, ada baiknya Moms menambah intensitas kontak fisik dan mengajaknya mengobrol setiap hari. 

Semoga bermanfaat ya, Moms!

Baca Juga: Mau Bonding dengan Si Kecil Makin Kuat Moms? Yuk Gunakan Teknik Skin-to-Skin Contact, Begini Caranya...

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.