Seorang wanita bertopi yang sedang tertawa (Unsplash/Brooke Cagle)
Beauty, berbagai masalah yang hadir dalam kehidupan tentu harus dihadapi dengan bijak. Meski demikian, tak jarang emosi dari dalam diri sulit untuk dikendalikan.
Padahal, bersikap sabar dan mampu mengendalikan emosi memiliki manfaat besar bagi kesehatan mental, lho Beauty.
Berikut ini berbagai manfaat sabar bagi kesehatan mental, sebagaimana sudah HerStory kutip dari Tracking Happiness, Rabu (26/4/2023).
Salah satu manfaat sabar adalah membuat perasaan lebih tenang dan fokus dalam menghadapi situasi tak menyenangkan. Dengan demikian, kamu akan terhindar dari rasa stres berkepanjangan yang juga berdampak pada kesehatan fisik.
Bersikap sabar berarti pengendalian diri. Apabila mampu mengendalikan diri dengan baik maka kamu bisa berusaha mengoreksi dalam setiap ucapan serta tindakan yang akan dilakukan.
Tahukah Beauty, kebaikan lainnya dari sabar adalah mencegah kerusakan DNA di dalam tubuh. Sebuah studi oleh tim peneliti dari Singapura berhasil menemukan korelasi antara sabar dengan kesehatan DNA.
Struktur DNA terkecil berfungsi memproteksi DNA dari kerusakan yang bernama telomere. Orang yang tak sabar memiliki struktur telomere lebih pendek ketimbang penyabar.
Nah, struktur telomere pendek menyebabkan kamu rentan terhadap kerusakan DNA. Selanjutnya pada perkembangannya dapat menyebabkan kematian dini.
Seperti disebutkan sebelumnya, dampak terburuk jika gak bersikap sabar adalah stres. Kamu akan selalu mudah marah, gelisah, dan menuntut, seolah dunia akan berakhir.
Namun jika memilih bersikap sabar, kamu akan menemukan kedamaian batin. Kamu bisa melepaskan hal-hal yang tak seharusnya dipikirkan.
Dengan bersikap sabar, kamu bisa mempercayai setiap perjuangan dan langkah sehingga membiarkan alam semesta berjalan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.