Kanker tenggorokan merupakan kanker yang berkembang di jaringan tenggorokan, seperti muara saluran hidung dan mulut (faring), amandel (tonsil), dan pipa pernapasan yang berisi pita suara (laring).

Mengutip dari Science Alert, penyebab utama kanker tenggorokan adalah virus human papillomavirus (HPV) yang juga menjadi penyebab utama kanker serviks.

Dr Hisham Mehamma dari Universitas Birmingham Inggris menjelaskan bahwa 70 persen kanker tenggorokan disebabkan oleh HPV dan seks oral menjadi salah satu dalang banyaknya kasus di Amerika Serikat dan Inggris.

"Selama dua dekade terakhir, telah terjadi peningkatan pesat dalam kanker tenggorokan di Barat, sampai-sampai beberapa orang menyebutnya sebagai epidemi. Hal ini disebabkan oleh kanker tenggorokan tertenttu yang disebut kanker orofaringeal," kata Dr Mehanna, dikutip dari Daily Mail, Sabtu (29/4/2023).

Menurut American Cancer Society, jumlah kasus kanker orofaringeal dan mulut terus bertambah hingga 1,3 persen per tahun pada wanita dan 2,8  persen pada pria.

Kabarnya, ternyata ada lebih dari 50.000 diagnosis kanker ini setiap tahunnya dan menyebabkan 10.000 kematian setiap tahunnya.