Ilustrasi cuaca ekstrem tengah melanda beberapa negara di dunia, salah satunya Indonesia. Udara panas yang dirasakan sedikit berbeda dari biasanya. (iStock/Pheelings Media)
Belakangan beberapa wilayah di Indonesia tengah dilanda cuaca ekstrem. Di mana sinar matahari terasa lebih terik dari biasanya.
Mengutip dari laman Instagram @kemenkes_ri, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengindikasikan cuaca panas yang tak biasa di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Cuaca panas tersebut bisa berdampak buruk bagi kesehatan, mulai dari dehidrasi, lemas hingga sakit kepala. Tak hanya itu, masalah kesehatan ini bisa menghambat aktivitas dan produktivitas sehari-hari.
Melihat kondisi tersebut, Kemenkes Republik Indonesia pun membagikan tips agar terhindar dari dampak buruk cuaca panas ketika ketika sedang atau berada di luar ruangan, yuk simak!
1. Cegah dehidrasi dengan minum air yang banyak.
Disarankan jangan menunggu rasa haus dulu baru minum, jadi konsumsilah cairan yang banyak ya, Beauty.
2. Menghindari beberapa jenis minuman seperti yang mengandung kafein, minuman berenergi, manis hingga alkohol.
3. Hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung.
Kamu direkomendasikan untuk menggunakan topi atau payung untuk menghindari paparan sinar matahari langsung ke kulit.
4. Kenakan pakaian atau baju berbahan ringan dan longgar yang tidak membuat tubuh pengap.
5. Hindari menggunakan baju berwarna gelap ya, karena pakaian dengan warna ini mampu menyerap panas.
6. Usahakan untuk berteduh di antara jam 11.00 WIB hingga 15.00 WIB.
7. Pastikan untuk tak meninggalkan apapun di dalam kendaraan saat kondisi parkir. Selain itu, jangan meninggalkan siapapun saat kamu parkir baik dalam keadaan jendela terbuka maupun tertutup.
8. Gunakan sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yang tak tertutup oleh baju sebelum keluar rumah.
9. Sediakan botol semprot air yang dingin di dalam kendaraan.
Kita juga juga harus waspada jika di cuaca panas ini muncul gejala seperti:
- Keringat berlebih,
- Kulit terasa panas dan kering,
- Rasa berdebar atau jantung terasa berdetak lebih cepat,
- Kulit terlihat pucat,
- Kram pada kaki maupun abdomen,
- Mual, muntah, pusing,
- Urin yang sedikit dan berwarna kuning pekat.
Apabila memang muncul gejala tersebut, sebaiknya segera dinginkan tubuh memakai kain basah atau sponge basah di pergelangan tangan, leher, dan lipatan tubuh lainnya, serta banyak minum air.
Jika gejala tak kunjung hilang, maka segeralah berkunjung ke fasilitas terdekat untuk mendapatkan perawatan akibat cuaca panas.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.