Menu

Dokter: Cuaca Makin Panas Bikin Nyamuk Makin Agresif, Wapada DBD Hingga Malaria Moms!

03 Mei 2023 07:41 WIB
Dokter: Cuaca Makin Panas Bikin Nyamuk Makin Agresif, Wapada DBD Hingga Malaria Moms!

Nyamuk sedang menghisap darah di kulit manusia. (pinterest/freepik)

HerStory, Rembang —

Akhir-akhir ini, suhu panas ekstrem terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Apakah hal yang sam akamu rasakan di daerahmu? Nah, saat cuaca panas seperti ini biasanya akan membuat kita dehidrasi karena cuaca kering.

Tak hanya itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga menghimbau agar masyarakat waspada terhadap penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk.  Sebab, cuaca yang lebih panas bisa mempengaruhi sifat nyamuk jadi lebih agresif menggigit.

"Dengan kenaikan suhu sekarang, telah ada studinya, nyamuk itu kalau semakin panas (suhunya), semakin aktif menggigit. Mungkin karena dia haus juga," jelas Dokter Imran, selaku Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes.

Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat untuk berhati-hati dan melakukan pencegahan terkait risiko penyakit akibat gigitan nyamuk, seperti demam berdarah dan malaria.

Lebih lanjut, Kemenkes mencatat bahwa masih ada daerah yang memiliki banyak kasus malaria, terutama di bagian timur Indonesia. Data Kemenkes, sebanyak 89 persen kasus Malaria terjadi di daerah Papua, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku.

Perlu diketahui, malaria merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium. Parasit tersebut hidup dan berkembang biak di dalam sel darah merah manusia ditularkan melalui nyamuk anopheles betina.

Dokter Imran menyampaikan jika nyamu Anopheles aktif pada pukul 6 sore sampai 6 pagi.

Baca Juga: Kasus DBD Makin Naik, Ini 5 Makanan yang Bisa Bantu Percepat Penyembuhan Demam Berdarah! Moms Sudah Tahu Belum?

Baca Juga: Nyamuk Anopheles Penyebab Utama Malaria Berkembang Biak di Musim Pancaroba, Moms Wajib Tahu Cara Ampuh Mengusirnya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Sri Handari