Ilustrasi Self Talk. (Unsplash/Edited by HerStory)
Beauty, kamu pasti sering mendengar istilah visi dan misi, kan? Bukan hanya organisasi atau perusahaan lho yang harus memiliki visi misi. Rupanya, diri sendiri pun perlu memilikinya.
Secara harfiah, jika visi merupakan tujuan atau arah utama, maka bisa dikatakan misi adalah suatu proses atau tahapan yang seharusnya dilalui oleh suatu lembaga atau instansi atau organisasi dengan tujuan bisa mencapai visi tersebut.
Untuk diri sendiri, visi misi sebenarnya bisa disesuaikan dengan keinginan serta kemampuan seseorang. Sama halnya dengan resolusi diri, visi misi pribadi juga menyertakan target atau tujuan yang hendak dicapai di masa depan.
Akan tetapi, visi umumnya lebih jelas dan detail sedangkan misi relatif lebih singkat meski tetap memuat target tertentu. Peranan visi dan misi bagi seseorang cukup penting sebagai motivasi sekaligus pedoman guna menuntaskan tanggung jawab.
Secara terminologi, visi dan misi merupakan dua kata yang berbeda dan memiliki penggunaan yang berbeda pula. Berikut adalah pengertian visi dan misi pribadi yang bisa dipahami.
Berdasarkan informasi dari buku Motivasi Kehidupan tulisan Indri Dayana M.Si dan Juliaster Marbun, M. Si., visi adalah serangkaian kata yang menunjukkan impian, cita-cita, atau nilai inti sebuah organisasi, perusahaan, hingga instansi.
Sementara itu, visi pribadi artinya gambaran kehidupan yang ingin dicapai seseorang di masa depan yang dijabarkan dengan jelas dan rinci. Visi menjadi motivasi yang akan mendorong seseorang untuk meraih cita-citanya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), misi adalah tugas yang dirasakan orang sebagai suatu kewajiban untuk melakukannya demi agama, ideologi, patriotisme, dan sebagainya.
Misi pribadi merujuk pada pernyataan yang mendefinisikan makna dan tujuan dalam hidup. Dikutip dari I am a Difference Maker oleh Dr. Ir. Samuel Tarigan, MBA (2013), pernyataan ini akan menuntun kamu untuk mengambil keputusan dan menentukan perilaku.
Secara garis besar, misi pribadi memiliki fungsi sebagai berikut:
Menjadi pengusaha sukses agar bisa mengurangi angka pengangguran di daerah pelosok
(Tri Yastiono, Universitas Siber Asia)
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.