Ilustrasi cuaca panas (Sumber/Alodokter)
Indonesia dan beberapa negara Asia Selatan lainnya tengah menghadapi cuaca ekstrem, Beauty. Gelombang panas "heatwave" ini membuat tubuh mudah dehidrasi dan rentan terkena beberapa penyakit serius.
Meski Indonesia bukan yang terparah, namun suhu maksimum harian tercatat mencapai 37,2॰C di Ciputat beberapa waktu lalu.
Terkait suhu panas ekstrem yang terjadi di Indonesia, Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K), merekomendasikan apa yang perlu dikonsumsi selama cuaca ekstrem. Yuk simak penjelasannya.
Suhu yang panas membuat tubuh rentan mengalami masalah kekurangan cairan.
"Kalau masalah makanan, tentu saja di cuaca ekstrem ini pertama kan hidrasi, cairan elektrolit cukup," ungkapnya pada media briefing virtual beberapa waktu lalu.
Selain menghindari paparan matahari secara langsung, kebutuhan nutrisi bergizi tinggi juga harus terpenuhi.
"Lagi-lagi protein hewani, sayuran hijau, kurangi maksimal makanan berpotensi bikin penyakit seperti junk food, high glukemik food. Justru banyak masalah dicuaca ekstrim seperti ini," tambah dr. Piprim.
Secara umum, dr. Piprim mengatakan itu saja yang bisa dilakukan. Paling tidak menyiasati diri untuk menghindarkan paparan langsung.
Nah Beauty, agar kita terhindar dari dampak buruk cuaca panas yang ekstrem, tak ada salahnya untuk mencoba tips di atas, ya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.