Moms pasti rasanya seneng banget ya akhirnya si kecil lahir ke dunia ini. Persiapan apa aja nih yang udah Moms siapkan? Selain beberapa dasar seperti menggendong, memandikan, dan menyusui, Moms dan pasangan juga harus tahu cara membersihkan dan merawat tali pusat bayi lho. Jangan sampai karena enggak tahu, Moms membiarkannya begitu saja. Tali pusat yang enggak dirawat dan dibersihkan bisa bikin infeksi dan bernanah! Waduh jangan sampai seperti itu ya Moms.

Infeksi tali pusat bisa terjadi pada bayi, terutama bayi yang baru lahir. Biasanya, bayi punya beberapa gejala yang mengawali seperti kemerahan dan nanah pada pangkal tali pusat, berbau dan mengeluarkan cairan, dan si kecil akan lebih rewel. Selain itu, tali pusat yang belum puput setelah dua minggu lahir juga bisa menjadi tanda infeksi. Parahnya, justru banyak bayi yang terkena infeksi ini di rumah karena kelalaian orang tua, bukan saat di rumah sakit. Hal ini terjadi karena masih banyak orang tua yang takut dan enggan membersihkan tali pusat.

Nah Moms harus rutin membersihkan tali pusat. Kalau pangkalnya terlihat kotor atau lengket, Moms bisa mengoleskannya dengan waslap basah dan menepuknya menggunakan kain kering. Ingat ya Moms, membersihkan tali pusat enggak perlu menggunakan sabun atau alkohol. Justru itu akan mengiritasi kulit. Pangkal tali pusat juga harus dijaga agar tetap kering. Moms bisa sesekali membiarkan tali pusat si kecil mendapat udara biar enggak lembap.

Saat menggunakan popok, Moms juga harus hati-hati ya. Pakaikan popok dengan perlahan biar enggak menyenggol tali pusat. Selain itu, Moms juga harus membiarkannya lepas dengan sendirinya ya Moms. Jangan mencabutnya secara paksa. Tali pusat yang dicabut terlalu cepat bisa mengakibatkan si kecil mengalami pendarahan dan infeksi. Karena itu, Moms harus mengawasi kapan tali pusat puput. Kalau udah lebih dari dua minggu, Moms bisa segera membawa si kecil ke dokter.