Beauty, belakangan ini Indonesia sedang dilanda cuaca panas yang dapat berisiko menyebabkan heat stroke. Ini merupakan kondisi yang mengancam jiwa yang terjadi ketika suhu tubuh Anda naik di atas 104 derajat Fahrenheit (40 derajat Celcius). 

Heat stroke juga disebut sunstroke yang mana merupakan bentuk parah dari hipertermia. Jika gak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan otak, kegagalan organ, bahkan kematian.

Untuk dapat memberikan penanganan yang tepat, kamu harus terlebih dahulu mengenali gejala heat stroke. Melansir laman Cleveland Clinic, Rabu (10/5/2023), berikut HerStory rangkum selengkapnya, Beauty. 

1. Anhidrosis (kulit kering yang tidak berkeringat, yang lebih sering terjadi pada serangan panas tanpa aktivitas).
2. Ataksia (masalah dengan gerakan dan koordinasi)
3. Masalah keseimbangan 
4. Delirium (kebingungan atau disorientasi)
5. Pusing 
6. Keringat berlebihan yang berlanjut setelah Anda berhenti berolahraga (lebih sering terjadi pada serangan panas saat beraktivitas).
7. Panas, kulit memerah atau kulit sangat pucat
8. Tekanan darah rendah atau tinggi .
9. Paru-paru crackles (suara menggelegak atau gemericik di paru-paru)
10. Mual dan muntah 
11. Oliguri (output urine rendah)
12. Napas cepat atau takikardia (detak jantung cepat)
13. Kejang
14. Sinkop (pingsan) atau kehilangan kesadaran
15. Lemah

Cara mengatasi heat stroke

Jika kamu mengalami atau menyaksikan seseorang terserang heatstroke maka lakukanlan pertolongan pertama. Adapun cara mengatasinya adalah sebagai berikut:

• Letakkan kompres es ke leher, selangkangan, dan ketiak
• Mimum cairan yang sedikit asin, seperti minuman olahraga atau air asin (garam)
• Pindah ke tempat yang sejuk, teduh, dan berventilasi baik
• Berendam dalam air dingin, jika memungkinkan.
• Mengusapkan air dan meniupkan udara ke seluruh tubuh mereka (pendinginan evaporatif)
• Pantau pernapasan dengan hati-hati dan menghilangkan sumbatan jalan napas
• Jangan beri obat apapun, termasuk aspirin dan asetaminofen
• Lepaskan semua pakaian yang ketat atau berat yang dipakai

Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan medis sebab cara di atas merupakan pertolongan pertama. Pemeriksaan lebih lanjut dibutuhkan untuk memastikan kamu dalam kondisi baik dan stabil.