Nunung Srimulat saat ini sedang banyak disorot karena menderita kanker. Apalagi ada rumor yang menyebut akibat dari kanker ini, ekonominya semakin menurun sampai jual rumah, benarkah kabar tersebut?

Nunung pun akhirnya mengklarifikasi rumor tersebut, dirinya membantah menjual rumah untuk pengobatan kanker.

Dirinya pun menjelaskan memang pernah menjual rumah, tapi bukan untuk pengobatan kanker, melainkan ketika dirinya terjerat kasus.

"Jual rumah yang mana lagi?" tanya Nunung ketika hadir dalam Program FYP Trans7, baru baru ini.

"Jual rumah itu udah lama, bukan gara-gara sakit, aku jual rumah. Jual rumah dulu waktu aku kena kasus itu," lanjutnya.

Sementara itu untuk biaya kankernya,  ternyata Nunung menggunakan BPJS untuk pengobatannya.

"Katanya gini 'artis kok ternyata mau antre juga," ujar Irfan Hakim dikutip dari YouTube FYP Trans 7. "Enggak apa-apa kok. Antre juga enggak apa-apa," jawab Nunung.

Meski demikian, nampaknya Nunung tak mempermasalahkan hal tersebut, dirinya mengaku senang bisa bertemu dengan rekan sesama yang menderita kanker juga.

"Malah kita ketemu sesama komunitas cancer, kan kalau lagi kemo berjejer, cerita-cerita," ucap Nunung.

Selain itu, salah satu alasannya menggunakan BPJS karena merasa terbantu atas biaya kemoterapi yang begitu besar.

"Sekali kemo bisa sampai Rp 15 juta-25 juta, tergantung," kata Nunung.

"Dan harus tiga minggu sekali, belum nanti kontrolnya, kan dipantau terus untuk mencegah supaya penyebarannya jangan kemana-mana," imbuhnya.

Baca Juga: Brawijaya Hospital Hadirkan Teknologi Mammografi yang Canggih untuk Deteksi Dini Kanker Payudara, Simak Jenisnya!

Baca Juga: 480 Staff PT Transjakarta Dapatkan Skrining Kanker Payudara dari Siloam Hospitals