Menu

Ada 2 Kondisi Wanita Mengalami Kehamilan yang Berisiko, Jika Gak Diperhatikan Si Kecil Bisa Lahir Catat, Simak Baik-baik Moms!

12 Mei 2023 08:45 WIB
Ada 2 Kondisi Wanita Mengalami Kehamilan yang Berisiko, Jika Gak Diperhatikan Si Kecil Bisa Lahir Catat, Simak Baik-baik Moms!

Ibu hamil. (Freepik/senivpetro)

HerStory, Jakarta —

Moms, kehamilan berisiko merupakan kondisi atau keadaan yang bisa membahayakan, baik bagi calon ibu maupun janin di dalam kandungan.

Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan calon ibu rentan mengalami kehamilan berisiko tinggi, salah satunya faktor usia.

Menurut dokter spesialis kandungan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Grand Family, dr. Christian Wijaya Woen, Sp.OG, secara teori wanita berusia di bawah 18 tahun dan di atas 35 tahun rentan mengalami kehamilan berisiko.

Pasalnya, wanita yang hamil di usia muda bisa berisiko karena kurangnya kesiapan dari aspek kesehatan, mental, dan emosional.

Terutama soal pengetahuan wanita muda tentang kesehatan reproduksi yang belum memadai. Di mana kesehatan reproduksi adalah keadaan sehat secara fisik, mental, dan sosial secara utuh.

Tak hanya bebas dari penyakit yang berkaitan dengan sistem, fungsi dan proses reproduksi. Namun, hamil di usia muda juga ada hubungannya dengan anatomi tubuh.

Di mana perkembangan panggul wanita di usia tersebut umumnya belum sempurna. Sehingga bisa menimbulkan kesulitan pada ibu saat bersalin.

Beberapa studi mengatakan, hamil di bawah usia 18 tahun juga rentan mengalami hipertensi. Jika tak terdeteksi dan ditangani dengan baik, kondisi ini dapat membahayakan kesehatan ibu dan bayinya.

"Makanya, kalau kami menerima pasien ibu hamil di bawah usia 18 atau di atas 35 tahun, kita akan melakukan pemantauan lebih sering ketimbang mereka yang hamil di usia 20 - 30 tahun,” kata dr. Christian dalam acara Halal Bihalal di RSIA Grand Family, Rabu (10/4/2023).

Selain itu, terdapat risiko yang ditimbulkan dari hamil usia muda, yaitu terjadinya komplikasi ketika hamil maupun bersalin.

Risiko lainnya adalah melahirkan bayi prematur. Semakin awal bayi dilahirkan, semakin besar pula risiko terjadinya gangguan pada tumbuh kembangnya, termasuk menyebabkan cacat lahir, gangguan fungsi pernapasan, dan pencernaan bayi.

Sedangkan hamil di usia 35 tahun juga rentan mengalami kehamilan berisiko. Pasalnya, seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi selama kehamilan juga semakin besar.

Moms, ini dia beberapa risiko yang mungkin terjadi, antara lain: Preeklamsia, diabetes gestasional, keguguran, bayi lahir cacat dan bayi prematur atau dengan berat badan rendah

“Untuk menghindari risiko kehamilan tinggi, ya kalau bisa enggak boleh hamil di bawah usia 18 tahun, dan enggak boleh hamil di usia tua,” tambah dr. Christian.

Di kesempatan yang sama, dr. Christian mengatakan jika wanita di bawah 18 atau usia 35 tahun terlanjur hamil, mereka masih bisa melakukan persiapan, pengawasan, dan perawatan kehamilan yang benar.

"Tetap bisa menjalani kehamilan yang sehat dengan berkonsultasi ke dokter selama kehamilan berlangsung," tutup dr. Christian.

Baca Juga: Hamil Muda, Jessica Mila Mulai Batasi Pekerjaan: Gak Mau Capek

Baca Juga: Bentuk Perut Jessica Mila saat Hamil 3 Bulan Jadi Sorotan, Netter Auto Keheranan! Lho Kok...

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.