HerStory, Bogor —

Areola merupakan kulit berwarna gelap yang mengitari puting payudara. Tentunya setiap wanita memiliki bentuk, warna, dan juga tekstur areola yang berbeda-beda. Tapi kamu pernah nggak nih beauty, mengalami pelebaran pada areola? 

Areola dapat mengalami perubahan, seperti menjadi lebih lebar, warnanya semakin gelap, dan juga menjadi lebih bertekstur. Hal itu tentu saja disebabkan oleh beberapa faktor. Kira-kira apa saja ya faktor penyebabnya? Untuk mengetahuinya, yuk simak informasi iberikut ini! 

Siklus menstruasi 

Ketika sedang menjalani siklus menstruasi, biasa payudara akan membesar dan terasa nyeri serta areola menjadi lebih lebar. Hal itu dikarenakan hormon esterogen meningkat dan bisa berlangsung selama kurang lebih 14 hari. 

Stimulus seksual 

Ketika seorang wanita sedang terangsang, biasanya payudara mereka akan mengalami pembengkakan dan areola menjadi lebar. Hal itu disebabkan oleh berkumpulnya darah di dalam payudara ketika jantung berdetak lebih cepat. 

Kehamilan 

Kehamilan menjadi penyebab paling umum yang membuat areola menjadi lebar. Selain melebar, areola pada ibu hamil akan menjadi lebih gelap, besar, tebal, dan seperti ada benjolan-benjolan kecil. Tapi tak perlu khawatir, itu adalah normal karena kelenjar susu sedang mempersiapkan diri untuk menjadi sumber makanan si kecil. 

Hormon tak seimbang 

Kondisi hormon yang tak seimbang atau berfluktuasi bisa menjadi penyebab areola menjadi melebar dan menghitam. Hormon yang tak seimbang sering kali disebabkan oleh pengobatan atau konsumsi obat-obatan tertentu. 

Nah, itu dia 4 hal yang menyebabkan areola mengalami pelebaran. Semoga informasi ini bermanfaat ya moms!