Bukan hal asing lagi kalau si kecil kerap melakukan berbagai kesalahan dan juga melakukan hal-hal yang kurang baik. Ketika si kecil berulah, kita sering kali menyebut ia anak nakal dan tak jarang juga emosi para moms menjadi terpancing. 

Nah, seperti diketahui bahwa menghadapi anak-anak dengan penuh emosi bukanlah hal yang baik untuk tumbuh kembangnya. Oleh karena itu, berikut ini HerStory akan memberikan informasi mengenai cara jitu untuk menghadapi si kecil yang kerap melakukan ulah tanpa menggunakan emosi. Untuk mengetahuinya, simak informasi berikut ini! 

Tetap tunjukkan empati 

Melarang si kecil melakukan sesuatu tanpa memberi tahu alasannya bukan lah tindakan yang tepat. Usahakan untuk selalu beri penjelasan pada anak mengenai mengapa kamu melarang ia melakukan hal itu dan jangan lupa gunakan rasa empati yang kamu milliki. Dengan begitu, anak akan paham bahwa orang tuanya tak sekedar melarang, melainkan hal itu memang salah dan tak baik untuk dilakukan. 

Ajak si kecil meminta maaf

Moms, ajak si kecil untuk meminta maaf setelah ia melakukan kesalahan pada orang lain. Ketika ia melakukan hal tersebut, berikan pelukan pada dirinya sebagai apresiasi bahwa ia telah berani mengakui dan meminta maaf atas perbuatannya. 

Pasang wajah sedih 

Ketika kamu melihat si kecil akan melukai atau melakukan perbuatan yang kurang baik, berikanlah ia ekspresi wajah sedih. Menurut seorang ahli, ketika anak melihat ekspresi orang tua seperti itu, ia akan paham jika itu adalah sebuah isyarat  bahwa perilakunya tak baik. 

Nah, itu dia 3 cara jitu untuk menghadapi si kecil yang sedang nakal-nakalnya. Usahakan untuk tak terpancing emosi ya moms!