Menu

Awas! Ibu Hamil Bisa Tularkan Sifilis ke Janin, Simak Penjelasan Pakar untuk Cegah Penyakir Menular

17 Mei 2023 11:50 WIB
Awas! Ibu Hamil Bisa Tularkan Sifilis ke Janin, Simak Penjelasan Pakar untuk Cegah Penyakir Menular

Ilustrasi perut kencang saat hamil. (Freepik/yanalya)

HerStory, Depok —

Moms, sebagai salah satu penyakit menular seksual, sifilis dapat menyebar dengan mudah melalui hubungan seksual berisiko tanpa pengaman atau kondom. Lebih bahayanya lagi bahkan tanpa ejakulasi sekalipun, sifilis masih bisa menyebar dan menginfeksi.

Perilaku seksual yang berisiko seperti sering berganti-ganti pasangan memiliki peran besar dan menjadi penyebab paling berisiko dalam penularan sifilis di lingkungan.

"Sifilis juga bisa ditularkan melalui kontak jarum suntik yang tidak steril atau telah digunakan oleh orang lain," jelas Dokter Spesialis Kulit & Kelamin Eka Hospital Cibubur, dr. Nadia Akita Dewi, Sp.DV.

Benarkah Sifilis Bisa Diturunkan Ibu Hamil?

Selain aktivitas seksual berisiko, sifilis juga bisa diturunkan oleh ibu hamil. Hal ini karena sfilis bisa menyebar melalui peredaran darah ibu ke janin dan menginfeksi bayi bahkan saat mereka belum dilahirkan.

"Jika itu terjadi maka tidak hanya bumil yang dalam bahaya dalam kesehatan, namun janin bumil juga akan memiliki risiko kesehatan yang bisa mengancam nyawa mereka," ungkap dr. Nadia.

Maka, penting bagi para ibu untuk memeriksakan potensi penyakit menular seksual terutama pada trimester pertama.

Supaya bisa menentukan kesehatan hingga keselamatan janin, baik sebelum dan sesudah dilahirkan, Moms.

Lantas Apakah Sifilis Bisa Disembuhkan?

Sifilis adalah penyakit menular seksual yang bisa disembuhkan melalui pengobatan intensif. Jika masih dalam tahap awal dan belum merusak organ tubuh lainnya, sifilis bisa ditangani dengan obat antibiotik yang diberikan secara rutin dari dokter.

Namun jika sifilis telah menyerang organ tubuh lainnya dan menyebabkan masalah kesehatan baru, dokter membutuhkan pemeriksaan serta penanganan lebih lanjut. Pasalnya, pengobatan sifilis tak dapat menyembuhkan kerusakan organ yang telah disebabkan oleh penyakit tersebut.

Agar terhindar dari sifilis atau penyakit menular seksual lainnya, sebaiknya lakukan beberapa tips di bawah ini untuk mencegah sekaligus mengurangi risikonya:

• Menggunakan pengaman saat melakukan aktivitas seksual.

• Jangan sering mengganti pasangan seksual.

• Melakukan pemeriksaan infeksi menular seksual secara rutin.

• Mengetahui riwayat seksual pasangan sebelum melakukan hubungan kontak fisik.

• Tidak menggunakan jarum suntik yang tidak steril atau sudah digunakan oleh orang lain.

• Tetap menjaga pola hidup sehat.

Selalu pastikan menjaga aktivitas seksual, bahkan setelah sembuh dari sifilis. Pasalnya, kamu bisa kembali terinfeksi sifilis jika kembali melakukan hubungan seksual bersama seseorang yang terinfeksi sifilis.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nailul Iffah

Artikel Pilihan